Tulungagung (Antara Jatim) - Hujan disertai angin kencang kembali melanda kawasan pesisir selatan Jawa Timur, mulai Pacitan, Trenggalek hingga Tulungagung, Senin.
    
Koresponden Antara di Tulungagung melaporkan, hujan disertai angin kencang dirasakan warga Kota Marmer mulai pukul 17.00 WIB dan terus berlanjut hingga petang.
    
Kondisi serupa juga dialami warga Trenggalek dan Pacitan yang mengalami hujan badai sehingga menyebabkan sejumlah pohon perdu tumbang dan sebagian mengenai pedagang kaki lima di sekitar Stadion Menak Sopal, Kota Trenggalek.
    
"Di Munjungan bahkan hujan badai berlangsung hingga malam dan menyebabkan sejumlah kerusakan," kata Hanung, warga Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan.
    
Belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Namun di Tulungagung dampak hujan angin memicu genangan banjir dan pohon tumbang di tengah kota sehingga arus lalu lintas di jalur nasional terganggu beberapa jam.
    
"Ada beberapa pohon tumbang di jalur Tulungagung-Kediri dan Tulungagung-Blitar sehingga lalu lintas sempat macet," kata Kabag Humas Pemkab Tulungagung Sudarmaji.
    
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek Agung Widodo mengatakan sudah mengimbau kepada seluruh tim reaksi cepat di tingkat kecamatan dan desa untuk meningkatkan kewaspadaan.
    
Ia juga meminta pada para relawan, jajaran aparatur daerah serta masyarakat untuk proaktif berkoordinasi jika terjadi situasi kebencanaan di wilayah masing-masing.
    
"Kami juga terus memantau perkembangan jalur Trenggalek-Ponorogo karena potensi longsor susulan masih mungkin terjadi," ujarnya.
    
Informasi dari percakapan grup lokal dan mitigasi kebencanaan di Pacitan, hujan angin lebih dulu melanda wilayah pesisir selatan Jatim bagian barat itu sehingga menyebabkan listrik padam dan beberapa peristiwa longsor maupun pohon tumbang.
    
Warga setempat dilaporkan terus meningkatkan kewaspadaan karena menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malang, potensi hujan angin masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017