Surabaya (Antara Jatim) - Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek 2568 tahun 2017 di Jatim berjalan aman dan tak ditemukan gangguan keamanan yang berarti, seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.

"Selama berlangsungnya operasi dengan sandi 'Liong' yang dilakukan Polda Jatim beserta Polres jajaran, petugas di lapangan berhasil menekan angka kriminalitas berupa kejahatan 3C (curas, curat dan curanmor) dan intoleransi saat perayaan Tahun Baru Imlek 2568 tahun 2017," katanya di Surabaya, Senin.

Frans mengatakan, dalam perayaan Imlek masyarakat Tionghoa bisa menjalankan ibadah dengan baik dan aman. Tak hanya itu, Frans mengaku, dalam Operasi Liong tidak ditemukan adanya kejahatan konvensional 3C dan ancaman terror.

"Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengapresiasi kinerja petugas di lapangan terkait keberhasilan tersebut," katanya.

Dengan situasi kondusif dan aman, Barung mengaku bahwa petugas benar-benar maksimal dalam melakukan tugas pengamanan dengan baik. Ini terbukti dengan situasi keamanan di Jatim.

Sebelumnya, sebanyak 5.000 personel Polisi disiapkan dalam Operasi Liong 2017. Adapun sasaran atau focus pengamanan yakni menekan angka kejahatan 3C dan pengamanan tempat ibadah saat pelaksanaan Imlek.

Selain itu Kring Serse dan intel, giat 21 razia selektif digalakkan guna sasaran senjata api (senpi), senjata sajam (sajam) dan bahan peledak (handak).

Selain itu, pemeriksaan kendaraan roda dua, roda empat, mobil boks maupun kendaraan yang dianggap mencurigakan dengan melakukan patroli skala besar yang melibatkan instansi terkait seperti TNI dan Dinas Perhubungan untuk meberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Konghucu yang menjalankan ibadah di klenteng atau wihara.

Sementara untuk Polrestabes Surabaya, sebanyak 2.700 personel diturunkan dalam Operasi Liong 2017. Bahkan, pelaksanaan gelar pasukan Operasi Liong dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto. (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017