Mojokerto (Antara Jatim) - Seribuan orang peserta mengikuti aksi makan buah dan sayur di ekowisata Waduk Tunjungan, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur, dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-57 Tahun 2017.

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa di Mojokerto, Rabu mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk komitmen dalam upaya peningkatan mutu gizi perseorangan maupun masyarakat.

"Di Hari Gizi Nasional ke-57 tahun 2017, kami mengadakan aksi nyata makan sate buah dan sayur bersama-sama, yang diikuti sekitar seribu anak dari wilayah utara sungai. Ini adalah ide dari Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto," katanya dengan menyebut tema peringatan kali ini adalah "Membangun Gizi, Menuju Bangsa Sehat dan Berprestasi".

Ia mengemukakan, pada kegiatan ini juga ada bazar buah yang diikuti oleh peserta dari Kecamatan Dawarblandong, Jetis dan Gedeg. 

"Kami juga mengingatkan supaya masyarakat tetap sigap menghadapi berbagai tantangan termasuk di bidang peningkatan gizi masyarakat. Contohnya masalah gizi ganda, yaitu keadaan dimana gizi kurang, namun di sisi lainnya gizi dianggap lebih," katanya.

Ia menyampaikan, dari hasil Survey Diet Total (SDT) tahun 2014, kurang lebih 70-80 persen  ibu hamil belum tercukupi konsumsi energi dan proteinnya. 

"Pun demikian dengan konsumsi buah yang dinilai belum cukup baik. Konsumsi sayur dan buah masih rendah," katanya.

Oleh karena itu, pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-57 kali ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto baik lansia, dewasa, remaja maupun anak-anak agar gemar sayur dan buah.

"Langkah yang bisa diambil yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sesuai yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI," katanya.

Ia menambahkan, intervensi terhadap masalah gizi lebih dilakukan sebagai bagian dari upaya promotif-preventif dan kuratif-rehabilitatif, dalam pengendalian penyakit tidak menular.

"Upaya tersebut  harus diperkuat dengan pendidikan gizi masyarakat dengan pendekatan empat pilar gizi seimbang yakni konsumsi makanan beraneka ragam, memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat, menumbuhkan kebiasaan berolahraga dan aktivitas fisik, serta memantau dan mempertahankan berat badan normal," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017