Persik Persiapan Rekrut Pemain Muda

Kediri (Antara Jatim) -  Kesebelasan Persatuan Sepak Bola Indonesia (Persik) Kediri, Jawa Timur, menyiapkan rencana perekrutan para pemain, yang mayoritas akan didukung pemain dengan usia muda menyusul rencana pertandingan Divisi Utama yang akan dimulai akhir Maret 2017.

     

"Target Persik yang jelas harus maksimal di kasta ini. Walaupun nanti banyak pemain muda, manajemen sudah menunjuk pelatih dan asisten yang sudah berpengalaman," kata Humas Persik Kediri Hendra Setiawan saat dihubungi, Sabtu.

     

Ia mengatakan, manajemen saat ini sudah mulai menyiapkan untuk perekrutan para pemain. Sesuai dengan rencana, perekrutan dimulai pada akhir Januari 2017, menyusul rencana pertandingan yang dimulai akhir Maret 2017. 

     

Untuk perekrutan, ia menambahkan akan lebih banyak merekrut para pemain dengan usia muda. Hal itu juga sesuai dengan aturan dari PSSI, yaitu setiap klub yang bermain di divisi utama, untuk para pemain wajib usia di bawah 25 tahun dengan toleransi maksimal usia di atas 25 tahun yaitu lima pemain saja. 

     

Persik juga tidak akan menggunakan pemain asing dalam skuat-nya. Hal itu juga berdasarkan aturan yang baru dari PSSI, sehingga para pemain murni dalam negeri saja yang bergabung. 

     

Namun, untuk susunan pelatih sudah diputuskan sejumlah nama. Di musim ini, Pelatih Persik yang direktrut adalah Dwi Prio Utomo, dengan asisten pelatih Bejo Sugiantoro, pelatih kiper Wahyudi, serta pelatih fisik Edo Rachmad Ardyanto. 

      

Terkait dengan pemain lama, pihaknya mengaku belum ada kepastian nasib dari manajemen. Yang jelas, semua akan dilakukan seleksi lagi, menyusul dengan adanya perubahan kebijakan yang sudah diputuskan di kongres tersebut.

    

Dalam kompetisi ini, Persik membutuhkan 24 pemain. Ia berharap, proses seleksi bisa dilakukan dengan maksimal, sehingga ke depan para pemain yang diharapkan bisa bergabung pun mempunyai talenta yang cukup baik.

"Nanti ada 24 pemain, namun kami masih lakukan perekrutan. Yang jelas, pemain pekan depan," katanya.

    

Pihaknya mengaku, untuk masalah keuangan, Persik sudah mendapatkan sejumlah dukungan ataupun sponsor. Selain sejumlah sponsor yang pernah bergabung di musim sebelumnya, beberapa terdapat sponsor yang baru. 

Kompetisi divisi utama PSSI ini diikuti 60 klub yang dibagi dalam delapan grup yang menggunakan sistem klasemen. Dua klub yang paling atas di klasemen akan melaju ke babak 16 besar dan seterusnya. Musim pertandingan pada 2018, hanya disisakan 24 klub terbaik. (*)