Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp5 miliar untuk penanggulangan bencana alam dan dana bantuan sosial membantu masyarakat terdampak bencana.

"Jadi kalau terjadi bencana alam dana tak terduga tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan-perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana seperti plengsengan ambrol akibat terkena banjir dan lainnya menggunakan dana yang sudah disiapkan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Situbondo, Syaifullah di Situbondo, Jumat.

Ia mengatakan, ketika terjadi bencana alam dan merusak infrastruktur perlu segera dilakukan perbaikan secara darurat menggunakan dana tak terduga. Karena jika tidak langsung diperbaiki dikhawatirkan akan berdampak lebih besar.

Selain itu, katanya, dana tak terduga sebesar Rp5 miliar itu juga dapat dipergunakan sebagai pembelian logistik atau makanan serta logistik lainnya ketika terjadi bencana.

"Perbaikan darurat terdampak bencana memang harus dilakukan, sedangkan untuk perbaikan selanjutnya atau secara permanen akan dianggarkan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," ucapnya.

Sedangkan dana bantuan sosial, lanjut dia, pemerintah daerah juga menyiapkan sebesar Rp500 juta yang digunakan membantu masyarakat terdampak bencana seperti rumah roboh akibat angin kencang, terdampak banjir dan bencana longsor.

Menurut Syaifullah, setiap masyarakat yang rumahnya rusak disebabkan bencana alam nantinya akan dibantu menggunakan dana bantuan sosial yang melekat di dinas sosial. Dan tentunya untuk mendapatkan bantuan itu sudah terdata di BPBD dan Dinas Sosial Situbondo.

"Masing-masing masyarakat yang rumahnya rusak karena bencana akan mendapatkan bantuan mulai Rp1 juta, Rp2,5 juta hingga Rp10 juta tergantung dari kerusakannya," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017