Pasuruan (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII segera memperbaiki jalan rusak di wilayah Kabupaten Pasuruan, tepatnya setelah perlintasan kereta api Bangil hingga depan Puskesmas Kraton.

"Musim hujan selalu ada beberapa ruas jalan rusak sehingga harus segera diperbaiki," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela meninjau kawasan Kraton, Pasuruan, Senin.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengaku kerap mendapat keluhan dari beberapa pihak, termasuk informasi dari media, terkait kondisi jalan di sana, bahkan kondisinya sudah membayakan pengendara karena lubang yang dalam dan tidak sedikit.

Meski jalan tersebut wewenang Pemerintah Pusat karena jalan nasional, namun ia berharap Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten bersinergi sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat.

Ia menilai bahwa setiap musim hujan selalu terjadi kerusakan jalan yang disebabkan beberapa hal, antara lain struktur tanahnya yang rawan, badan jalannya yang tidak baik, kelebihan tonase kendaraan, serta secara umum musuh besar aspal adalah air.

Karena itulah, kata dia, ketika memasuki musim hujan provinsi selalu membuat swakelola dalam memperbaiki jalan rusak, sambil menunggu pemenang tender.

"Setiap hari selalu dilakukan penambalan, baik untuk lubang besar maupun kecil, sehingga keselamatan pengendara bisa terjaga," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Menurut dia, jalan nasional yang dikelola oleh BBP JN juga bisa melakukan hal sama sehingga tidak ada kekosongan saat menunggu pemenang lelang, sekaligus turun langsung memperbaiki jalan-jalan yang rawan dan bisa membahayakan pengendara.

Sementara itu, Kasatker PJN I Jatim Nanang Permadi menambahkan bahwa faktor penyebab kerusakan jalan utama adalah air dan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin segera menambal jalan.

"Bahkan untuk lokasi di jalan nasional Kraton akan diselesaikan hari ini juga. Semoga cuaca mendukung dan perbaikan jalan terselesaikan," katanya.

Ia mengakui seluruh jalan nasional rusak akan ditangani pada 2017 yang saat ini memasuki proses lelang dan awal Februari baru terdapat pemenangnya.

Khusus jalur Bangil-Kraton, lanjut dia, sepanjang 2 kilometer yang rusak, kemudian 1,6 kilometer untuk jalan rusak hingga batas Probolinggo sehingga totalnya sepanjang 3,6 kilometer. (*)
Video oleh : Fiqih A

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017