Bhubaneswar, India (Antara) - Lima jenazah berhasil ditemukan di sungai Gangga setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik dekat ibu kota provinsi Bihar, India timur.
Penemuan lima jenazah itu menjadikan total jumlah korban tewas sebanyak 24 orang, para pejabat mengatakan pada Minggu saat tim pencarian dan penyelamatan atau SAR mengakhiri pencarian.
Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu sore saat orang-orang menaiki kapal untuk pulang setelah menyaksikan perayaan layang-layang yang menandai festival panen.
Kapal itu mengangkut 50 orang, melebihi kapasitas kapal yang hanya dapat mengangkut 30 orang, dan kapal itu terbalik tidak jauh dari pantai ibu kota provinsi, Patna, menteri manajemen bencana provinsi Bihan, Chandrashekar mengatakan kepada Reuters pada Sabtu.
Sebanyak 19 jenazah ditemukan pada Sabtu.
Manu Maharaj, seorang petinggi kepolisian dari provinsi itu mengatakan pada Minggu bahwa tim SAR telah mengakhiri operasi pencarian setelah menemukan lima orang jenazah lainnya.
"Operasinya telah diakhiri dikarenakan tidak ada lagi keluhan terkait kehilangan," Maharaj mengatakan, memperkirakan jumlah keseluruhan orang yang berada di atas kapal saat terbalik itu sekitar 40 orang.
"Namun kami siaga," kata dia.
Pihak kepolisian telah melayangkan kasus terhadap operator kapal itu, Maharaj mengatakan.
Menteri manajemen bencana itu mengatakan pada Sabtu bahwa 10 hingga 12 orang berhasil menyelamatkan diri, delapan di antaranya dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil diselamatkan.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan rasa belasungkawa dan mengumumkan dana duka senilai 200.000 rupee (sekitar 20 juta rupiah) bagi para keluarga korban, menurut akun Twitter resminya, demikian Reuters melaporkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017