Jakarta, (Antara) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajukan tiga nama kepada Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun pada Januari 2017 ini.
"Saya sudah mengajukan tiga nama calon pengganti Kasau yang memasuki masa pensiun. Tiga calon ini bintang tiga semua," kata Panglima TNI usai menghadiri Perayaan Natal Bersama TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Tiga nama yang diajukan ke Presiden Joko Widodo, yakni Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas, Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto yang menjabat Irjen Kemhan, dan Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja yang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AU.
Namun, nama Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo yang menjabat Kepala Badan SAR Nasional tidak diajukan oleh Panglima TNI. "Nama Kepala Basarnas tidak diajukan karena bulan depan akan memasuki masa pensiun," kata Panglima TNI.
Menurut dia pihaknya tidak mengetahui calon kuat pengganti Kasau, karena semua itu merupakan hak prerogatif Presiden.
"Kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk memilihnya," ujar Jenderal TNI Gator Nurmantyo.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Jemi Trisonjaya, mengaku kurang memahami prosedur pengusulan penganti Kasau. "Masalah tersebut adalah urusan pimpinan TNI," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Saya sudah mengajukan tiga nama calon pengganti Kasau yang memasuki masa pensiun. Tiga calon ini bintang tiga semua," kata Panglima TNI usai menghadiri Perayaan Natal Bersama TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Tiga nama yang diajukan ke Presiden Joko Widodo, yakni Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas, Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto yang menjabat Irjen Kemhan, dan Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja yang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AU.
Namun, nama Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo yang menjabat Kepala Badan SAR Nasional tidak diajukan oleh Panglima TNI. "Nama Kepala Basarnas tidak diajukan karena bulan depan akan memasuki masa pensiun," kata Panglima TNI.
Menurut dia pihaknya tidak mengetahui calon kuat pengganti Kasau, karena semua itu merupakan hak prerogatif Presiden.
"Kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk memilihnya," ujar Jenderal TNI Gator Nurmantyo.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Jemi Trisonjaya, mengaku kurang memahami prosedur pengusulan penganti Kasau. "Masalah tersebut adalah urusan pimpinan TNI," katanya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017