Surabaya (Antara Jatim) - Staf Ahli Gubernur Jawa Timur bidang ekonomi dan keuangan, Setiajit, menyeleksi calon sekretaris Kabupaten Blitar yang memasuki usia pensiun pada Desember 2016.

"Saya mendapat mandat dan tugas dari Gubernur Jatim Soekarwo untuk duduk di panitia seleksi calon sekretaris daerah kabupaten/kota," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Meski baru dua hari menempati posisi barunya, namun mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut dipercaya oleh Gubernur menjadi salah satu panitia seleksi.

"Kebetulan paling dekat adalah Kabupaten Blitar maka tugas pertama di sana. Secepatnya digelar seleksi dan dipilih," ucap pejabat eselon II yang juga sempat menjabat Kepala Biro Sumber Daya Alam tersebut.

Menjalankan perintah pertamanya, kata dia, ia membentuk tim dan segera diserahkan kepada Bupati Blitar dan langsung dilaporkan kepada Komisi Apatur Sipil Negara (KASN).

"Setelah itu kami secepatnya menggelar seleksi dengan mengawali membuka pendaftaran siapa-siapa saja yang berkinginan menjabat sebagai sekretaris kabupaten," katanya.

Tahap berikutnya, lanjut dia, pihaknya melakukan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon Sekkab hingga akhirnya terpilih tiga orang terbaik yang kemudian diserahkan kepada Bupati Blitar untuk dipilih.

"Siapa saja yang sesuai persyaratan administrasi dipersilakan mendaftar, khususnya mereka yang jabatannya setara eselon II," katanya.

Di sisi lain, Setiajit mengaku sebagai staf ahli saat ini merupakan tantangan baru dan berusaha menghilangkan stigma negatif di posisinya sekarang.

"Berbeda dengan dulu karena sekarang paradigma baru dan tugasnya sangat krusial di pemerintahan. Saya tetap santai meski di luar banyak suara-suara menyayangkan posisi ini," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016