Banyuwangi (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur akan memperketat pengamanan di Pelabuhan Ketapang menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2017 untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kendaraan yang dicurigai akan diperiksa dengan melibatkan anjing pelacak karena Pelabuhan Ketapang adalah pintu masuk menuju Bali yang merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia, sehingga pengamanan akan diperketat," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto usai gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2016 di area parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwang, Kamis.

AKBP Agus Yulianto mempimpin apel pasukan yang dihadiri sejumlah tokoh forum pimpinan daerah (Forpimda) antara lain Kejari Banyuwangi AA Andyana, Danlanal Letkol (laut) Nazarudin, Dandim 0825 Letkol Roby Bulan, serta General Manager ASDP Ketapang M Yusuf Hadi.

"Khusus di Pelabuhan Ketapang, setiap kendaraan yang hendak masuk maupun keluar pelabuhan akan diperiksa secara intensif karena mengingat dalam beberapa hari terakhir Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah mengamankan sejumlah terduga teroris dari beberapa kota," tuturnya.

Menurutnya sebanyak 840 personil gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan unsur lainnya siap mengamankan libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Banyuwangi.

Personel gabungan tersebut mulai aktif melakukan pengamanan sejak Jumat (23/12) dan akan berakhir pada Senin (2/1/2017) yang ditempatkan di 17 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Banyuwangi.

"Ada 11 pos yang didirikan di tepi jalan yang fungsinya untuk memantau serta membantu kelancaran arus lalu lintas. Sebanyak enam pos lainnya kita bangun di area wisata untuk memberi rasa aman dan nyaman warga saat menjalani liburan akhir tahun," katanya.

Selain mengamankan Pelabuhan Ketapang, lanjut dia, petugas gabungan juga bertugas mengamankan sejumlah objek vital seperti perbankkan, Depo Pertamina, terminal maupun bandara karena transportasi mulai udara,laut dan darat turut pula masuk prioritas pengamanan, bahkan gereja yang dijadikan aktivitas misa Natal tidak luput dari pengamanan.

"Di Banyuwangi ada 130 gereja, sehingga semuanya akan mendapat pengamanan dari aparat yang jumlahnya tergantung besar kecilnya bangunan rumah ibadah. Kalau besar bisa melibatkan 10-15 personel, namun kalau kecil cukup 2-3 anggota," ujarnya.

Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2016, Kapolres bersama unsur Forpimda Banyuwangi melakukan pengecekkan dermaga ASDP Ketapang dan kapal yang sandar juga dicek kesiapannya dalam mengangkut dan menurunkan penumpang.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016