Trenggalek (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berencana membangun wahana panggung terbuka dengan konsep 360 derajat di bibir Pantai Prigi sebagai ikon wisata bahari setempat.
    
"Rancangannya sudah disiapkan dan kami berharap itu bisa menjadi ikon baru wisata bahari di bumi Menak Sopal (julukan Kabupaten Trenggalek)," kata Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak di Trenggalek, Kamis.
    
Ia mengungkapkan, panggung tersebut rencananya dibuat sangat representatif, sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang karena bentuknya yang satu lingkaran penuh atau 360 derajat.
    
"Panggung tersebut nantinya dapat menjadi salah satu spot untuk mengabadikan berbagai momen foto bagi para pengunjung, terutama bagi yang suka ber-swafoto (selfie maupun groufie). Di panggung 360 nantinya dapat menjadi pilihan," katanya.
    
Tak hanya panggung besar berbentuk lingkaran, Pemkab Trenggalek juga tengah mempersiapkan bangunan gazebo-gazebo baru, serta taman hias untuk mempercantik salah satu kawasan Pantai Prigi tersebut.
    
"Kami ingin menghidupkan kembali Pantai Prigi," ucap Emil.
    
Emil mengatakan, tujuan pembangunan panggung 360 derajat itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik wisata pesisir setempat, terutama Pantai Prigi yang pernah menjadi tujuan destinasi wisata utama di kawasan pesisir Watulimo.
    
Saat ini, volume kunjungan wisata Pantai Prigi kalah jauh dibanding wahana wisata alam Pantai Pasir Putih dan wanawisata Pantai Cengkrong yang ada di sekitarnya.
    
"Kenapa namanya 360, karena memang bentuknya melingkar 360 derajat. Orang yang di sebelah sana maupun sana (sambil menunjuk beberapa arah berlawanan) bisa melihat dengan panorama terbuka," ujarnya.
    
Sejak awal mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak dan Mochammad Nur Arifin memang berulang kali mengkampanyekan pembangunan kawasan pesisir, terutama di seputar Pantai Prigi dengan menjadikannya Kota Bahari di Kabupaten Trenggalek.
    
Tak hanya melakukan penataan kawasan wisata, beberapa program pembangunan berskala besar tengah diinisiasi Emil-Arifin bersinergi dengan program nasional, seperti rencana pembangunan pelabuhan barang dan orang, rusunawa untuk nelayan, hingga peningkatan sarana infrastruktur di jalur koridor selatan Jatim.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016