Terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12-12-2016, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Masduki Toha mengajak umat Islam, khususnya para pemimpin di Kota Pahlawan, agar senantiasa meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam mengarungi perubahan zaman.   
     
"Situasi Surabaya saat ini kondusif, tentunya harus tetap dijaga dengan baik, makanya Maulid Nabi merupakan momentum yang baik untuk selalu meneladani sifat-sifat Rasulullah," ucap Masduki Toha yang juga Pembina PW Gerakan Pemuda Ansor Jatim itu.
     
Baginya, ada beberapa sifat Rasullullah yang perlu diteladani. Pertama adalah Siddiq. Untuk meneladani sifat siddiq, dalam kehidupan sehari-hari dapat diusahakan dengan cara selalu berkata benar, tidak berbohong dalam berbicara dengan siapa pun. Benar dalam hati, ucapan, dan tindakan. 
     
Kedua, sifat amanah yang artinya dapat dipercaya. Apabila seorang manusia dipercaya melakukan sesuatu sebaiknya dapat dipercaya, sehingga tugas apa pun selalu dikerjakan dengan baik dan benar. Ketiga, sifat Fatonah yang artinya cerdas. Dalam meneladani sifat ini dapat dilakukan dengan cara bersungguh-sungguh dalam belajar atau menuntut ilmu.
     
Terakhir, sifat Tablig yakni menyampaikan sesuatu yang benar kepada sesama manusia. Menyampaikan kebenaran dan mencegah kemaksiatan yang dilakukan orang lain biasanya mengandung risiko. Keberanian melakukan ini merupakan salah satu perbuatan yang mulia. 
     
"Jika sifat nabi bisa diamalkan, maka akan terhindar dari prilaku negatif. Apalagi bagi seorang pemimpin ini sangat penting," paparnya.
     
Seorang pemimpin yang baik, lanjut dia, adalah ikut andil dan memiliki kemauan  untuk mengajak warganya meniru teladan Rasullullah. 
     
"Surabaya merupakan kota metropolitan yang heterogen atau terdiri dari banyak agama, suku dan budaya. Hingga saat ini Surabaya masih terjaga pluralitasnya. Ini yang harus kita jaga bersama. Jangan sampai persoalan di luar Surabaya bisa merembet ke Surabaya," tuturnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016