Surabaya (Antara Jatim) - Musyawarah Nasional (Munas) V Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) berlangsung di Surabaya, 5 – 7 Desember yang berkomitmen untuk mendorong dan menjadikan PT Pos Indonesia lebih baik.

Ketua Umum SPPI Jaya Sentosa, usai pembukaan Munas V SPPI di Surabaya, Senin, mengatakan melalui Munas V  ini, segenap anggota SPPI menyatukan tekad agar perusahaan negara (BUMN) di bidang layanan pos ini bisa bersaing dengan perusahaan swasta yang belakangan banyak bermunculan.

Untuk itu, Jaya, yang pada Munas V ini jabatannya sebagai Ketua SPPI akan berakhir, berharap, siapapun Ketua SPPI yang akan terpilih, bisa membawa kesejahteraan para pekerja PT Pos Indonesia. "Sebab jika pekerjanya sejahtera otomatis akan bisa bekerja lebih baik untuk memajukan PT Pos Indonesia," katanya. 

Jaya merinci, dari 15 ribu pekerja PT Pos Indonesia yang tergabung dalam SPPI, baru sebanyak 6000 yang diangkat menjadi karyawan. "Tekad saya selama menjadi Ketua SPPI, sisanya juga bisa diangkat menjadi karyawan, agar kesejahterannya terjamin dan bisa bekerja sepenuhnya untuk memajukan PT Pos Indonesia," ungkapnya.   

Kandidat calon Ketua SPPI Deni Sutarya menyatakan keberadaan SPPI harus bisa bekerja sama dan bersinergi dengan manejeman PT Pos Indonesia guna memajukan dan meningkatkan pendapatan perusahaan, termasuk juga untuk menyejahterahkan karyawan. 

"Sesuai dengan AD/ART, organisasi nasional SPPI harus bisa bersinergi dengan manejeman. Tetapi tidak boleh meninggalkan sikap kritis apabila mendapati manejemen melakukan penyimpangan. Selain berkewajiban ikut memajukan perusahaan, kami juga mengemban amanat untuk mensejahterahkan karyawan,” katanya.

Bagi Deni, SPPI yang berdiri tahun 2000 diharapkan akan ikut melahirkan banyak perubahan menuju PT Pos Indonesia yang lebih baik. "Hingga saat ini PT Pos masih sulit atau lambat berkembang. Kedepan, keberadaan SPPI diharapkan mampu meningkatkan layanan yang lebih baik menuju PT Pos Indonesia yang lebih baik," tuturnya. 

Deni menyebut, belum seluruhnya pekerja PT Pos Indonesia menjadi anggota SPPI. Dia akan merangkul seluruh pekerja agar bergabung dengan SPPI demi menyatukan tekad memajukan PT Pos Indonesia menjadi lebih baik. 

Munas V SPPI yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, itu dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf pada Minggu malam, 4 Desember. Gus Ipul, sapaan akrabnya, berpesan agar pemilihan Ketua SPPI untuk periode 2016 - 2021 dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. 

"Kalau bisa dipilih melalui musyawarah mufakat sajalah. Sudah gak jamannya ketua organisasi dipilih melalui pemilihan langsung. Pemilihan langsung itu biar untuk Pilkada saja," tuturnya. 

Pemilihan melalui musyawarah mufakat, menurut Gus Ipul, bisa meminimalisir kemungkinan adanya politik uang. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016