Madiun (Antara Jatim) -  Bupati Madiun Muhtarom di hadapan ribuan peserta apel Nusantara Bersatu  di Alun-alun Mejayan mengajak seluruh elemen masyarakat memperkokoh rasa persatuan  dan  kesatuan  guna menjaga keutuhan  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"NKRI adalah harga mati. Bukan hanya slogan, tetapi juga dibuktikan dengan rasa nasionalisme kepada Indonesia. Sisi lain, kita tidak boleh terjebak dengan sesuatu yang dapat menghasut dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa oleh oknum tak bertanggung jawab," ujar Bupati Muhtarom saat Apel Nusantara Bersatu,  di Madiun, Rabu. 

Apel Nusantara Bersatu digelar serentak di seluruh Indonesia pada hari ini.  Kota dan Kabupaten Madiun melaksanakan apel di Alun-Alun Mejayan, Kabupaten Madiun.

Senada dengan hal itu,  Komandan Korem 081/DSJ, Kolonel Piek Budyakto dalam orasinya meminta masyarakat selalu waspada terhadap keberadaan oknum yang ingin memecah-belah NKRI.

"Kita sebagai rakyat Indonesia harus waspada terhadap orang yang ingin memecah belah bangsa ini," katanya.

Sementara, apel Nusantara Bersatu di Alun-Alum Mejayan berlangsung lancar dan meriah. Kegiatan tersebut diikuti oleh para anggota Forpimda Kota Madiun dan Kabupaten Madiun, tokoh lintas agama, budayawan, pejabat di lingkup Pemkot Madiun dan Pekba Madiun, musisi, TNI dan Polri setempat, pelajar, dan mahasiswa.

Ribuan warga dari berbagai unsur tersebut bersatu padu menyerukan cinta tanah air Indonesia dan menjaga NKRI sampai akhir hayat. Semuanya menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu daerah sebagai wujud cinta budaya dan kebhinnekaan tunggal ika yang dimiliki Indonesia.

Selain menyanyi lagu kebangsaan dan daerah, dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan berbagai atraksi. Di antaranya "marching band", pencak silat seni dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) cabang Madiun, atrakrsi Yongmoodo Yonif Para Raider 501/BY, dan terjun payung dari Batalyon Komando Pasukan Khas (Yonko paskhas) 463. 

Dalam cara tersebut juga ditampilkan hiburan panggung musik dan penampilan kebudayaan dari Kota dan Kabupaten Madiun serta tarian nusantara. 

Pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung meriah dan lancar. Apel Nusantara Bersatu tersebut ditutup dengan doa bersama lintas agama agar Bangsa Indonesia dan rakyatnya dapat hidup makmur dan terbebas dari segala ancaman perpecahan. (*)



Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016