Tulungagung (Antara Jatim) - Puluhan ribu warga dari berbagai elemen di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berkumpul di depan bundaran Tugu Kartini Kota Tulungagung guna mengikuti deklarasi Nusantara Bersatu yang digelar forum kerukunan umat beragama setempat, Rabu.
    
Acara diawali doa lintas agama dilanjutkan orasi serta pernyataan sikap dari masing-masing perwakilan forum pimpinan daerah, FKUP, ormas serta paguyupan warga tingkat desa hingga kecamatan.
    
Usai berulang kali memekikkan yel-yel Nusantara Bersatu, bhineka tunggal ika merdeka, dan Indonesia jaya, forpimda dan perwakilan massa dari berbagai ormas bergantian membubuhkan tanda tangan dukungan di atas spanduk raksasa berisi tulisan deklarasi Nusantara Bersatu: Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita.
    
"Melalui deklarasi bersama seluruh elemen masyarakat ini kami ingin meneguhkan kembali semangat kebhinekaan, semangat kemerdekaan, serta semangat toleransi dalam tubuh NKRI," kata Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dikonfirmasi usai acara.
    
Ia menegaskan masyarakat Tulungagung mengambil bagian penting dalam upaya Bangsa Indonesia memperkuat semangat kebhinekaan, baik dalam hal keragaman suku, budaya, ras maupun agama.
    
"Kemerdekaan Indonesia bukan hadiah bangsa asing, tapi diperjuangkan oleh seluruh rakyat Nusantara yang beranekaragam budaya, ras maupun agama. Jangan kemudian bangsa ini terpecah hanya karena ada satu kelompok mayoritas yang merasa paling kuat atas arah kebangsaan kita," kata Syahri.
    
Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Arm Brantas Suharyo menyampaikan TNI siap mendukung keutuhan NKRI dalam semangat kebhinekaan.
    
Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat dari berbagai elemen sosial dan ormas di kota penghasil marmer terbesar di Indonesia itu dalam kegiatan deklarasi Nusantara Bersatu yang menurutnya akan menjadi tonggak baru dalam memperkuat semangat persatuan dan kesatuan NKRI.
    
"Aman pokoknya amanlah. Kami cukup senang karena dari Tulungagung informasinya nol peserta yang akan berangkat ke Jakarta mengikuti agenda demo 212 (2 Desember)," katanya.
    
Salah satu perwakilan ormas dari pengurus cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulungagung Syahrul Munir menegaskan dukungan terhadap gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di berbagai daerah termasuk Tulungagung.
    
Menurutnya, dalam konteks NKRI tidak boleh ada kelompok agama yang merasa terbesar dan seolah paling berhak menentukan arah, bentuk dan kebijakan negara Indonesia, sehingga mengabaikan atau mengerdilkan hak kelompok lain.
    
"GP Ansor di Kabupaten Tulungagung memiliki massa 15 ribu orang dan kami siap menjadi yang terdepan mengawal keutuhan NKRI ataupun jika ada kelompok yang merongrong apalagi mengancam semangat kebhinekaan dan kebangsaan kita," seru Munir saat memberikan pernyataan sikap mewakili GP Ansor Tulungagung.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016