Sidoarjo, (Antara Jatim) - Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos yang diwakili Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir Letkol Mar Argo Setiyono secara resmi menutup pekan standarisasi Perwira Remaja Brigif-1 Marinir di lapangan Tembak Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin.
Dalam amanatnya yang dibacakan Letkol Mar Argo Setiyono, Komandan Brigif-1 Marinir mengatakan, kegiatan yang berlangsung mulai 21 Nopember 2016 tersebut diikuti enam perwira remaja Alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan 61.
"Dalam waktu yang relatif singkat, para Perwira Remaja selama satu minggu sudah dibekali dengan berbagai materi pengenalan kegiatan baik di dalam maupun di luar Kesatrian R.Suhadi Brigif -1 Marinir," katanya.
Upacara penutupan yang dilaksanakan, kata dia, merupakan refleksi ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan pekan standarisasi Perwira Remaja alumni AAL Angkatan 61 dengan lancar dan tertib sesuai rencana.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Brigif-1 Marinir mengharapkan agar semua yang didapatkan dalam Pekan Standarisasi tersebut dapat dijadikan bekal awal yang sangat berharga saat melaksanakan dinas di satuan.
"Jika kalian bisa menyerap dan mengaplikasikan dalam tugas di satuan, maka saya yakin kalian tidak hanya menjadi seorang komandan yang tangguh, tetapi juga menjadi pemimpin yang mampu dan mahir merencanakan suatu operasi, baik secara teknis maupun taktis," katanya dalam siaran pers.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Brigif-1 Marinir menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap perwira dan unsur-unsurnya, atas terlaksananya kegiatan Pekan Standarisasi dengan baik dan lancar.
Kepada para Perwira Remaja, orang omor satu di Brigif-1 Marinir itu memberikan beberapa penekanan untuk menembah bekal di satuan, diantaranya memegang teguh dan mengamalkan sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI serta Trisila TNI Angkatan Laut.
Selain itu, memedomani dan melaksanakan jati diri dan etos kerja Korps Marinir, memegang teguh sebelas azas kepemimpinan, memelihara dan menumbuhkembangkan jiwa korsa agar dapat membangkitkan motivasi, pengabdian dan disiplin yang tinggi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016