Tulungagung (Antara Jatim) - Ratusan siswa-siswi Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur beramai-ramai memberikan kado kejutan bunga mawar pada guru sekolah mereka, usai upacara peringatan Hari Guru di halaman SMA Negeri 1 Kedungwaru, Jumat.
"Aksi kejutan para siswa sempat membuat sejumlah guru terharu dan menangis, karena tak menyangka mendapat hadiah kejutan," kata Kepala SMAN 1 Kedungwaru Gondo Siswojo di Tulungagung.
Selain memberikan bunga dan kue tart "kejutan", para siswa lalu menyalami satu persatu guru yang hari itu secara khusus menjadi petugas upacara.
Mereka kemudian mengakhiri seremoni acara peringatan HUT guru dengan berfoto bersama dengan latar belakang gedung-gedung sekolah mereka.
"Ya ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan para siswa pada guru," ujarnya.
Pelaksanaan upacara bendera di SMAn 1 Kedungwaru sebenarnya berlangsung sederhana.
Laiknya upacara anak sekolah pada hari biasanya, pelaksanaan berlangsung sederhana.
Perbedaan hanya terletak pada petugas upacara, mulai komandan upacara, pengibar bendera, pimpinan kelompok barisan, pembaca teks proklamasi, hingga paduan suara yang semuanya diisi oleh guru.
"Semua guru terlibat sebagai petugas upacara, kecuali yang hanya menjadi peserta sekaligus penggembira," ujarnya.
Kepala SMAN 1 Kedungwaru Gondo Siswojo sempat memberikan sejumlah penghargaan pada sejumlah guru teladan dan senior yang telah mengabdikan diri di sekolah tersebut.
"Kami berharap penghargaan ini memotivasi guru bersangkutan maupun yang lain untuk terus berkarya dan mengabdikan diri pada pendidikan, sehingga menjadi teladan bagi murid-muridnya," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Aksi kejutan para siswa sempat membuat sejumlah guru terharu dan menangis, karena tak menyangka mendapat hadiah kejutan," kata Kepala SMAN 1 Kedungwaru Gondo Siswojo di Tulungagung.
Selain memberikan bunga dan kue tart "kejutan", para siswa lalu menyalami satu persatu guru yang hari itu secara khusus menjadi petugas upacara.
Mereka kemudian mengakhiri seremoni acara peringatan HUT guru dengan berfoto bersama dengan latar belakang gedung-gedung sekolah mereka.
"Ya ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan para siswa pada guru," ujarnya.
Pelaksanaan upacara bendera di SMAn 1 Kedungwaru sebenarnya berlangsung sederhana.
Laiknya upacara anak sekolah pada hari biasanya, pelaksanaan berlangsung sederhana.
Perbedaan hanya terletak pada petugas upacara, mulai komandan upacara, pengibar bendera, pimpinan kelompok barisan, pembaca teks proklamasi, hingga paduan suara yang semuanya diisi oleh guru.
"Semua guru terlibat sebagai petugas upacara, kecuali yang hanya menjadi peserta sekaligus penggembira," ujarnya.
Kepala SMAN 1 Kedungwaru Gondo Siswojo sempat memberikan sejumlah penghargaan pada sejumlah guru teladan dan senior yang telah mengabdikan diri di sekolah tersebut.
"Kami berharap penghargaan ini memotivasi guru bersangkutan maupun yang lain untuk terus berkarya dan mengabdikan diri pada pendidikan, sehingga menjadi teladan bagi murid-muridnya," katanya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016