Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur menyampaikan bahwa konsumsi ikan mampu menekan kadar nikotin, terutama di tubuh perokok.

"Salah satu cara mengurangi dampak nikotin adalah mengkonsumsi ikan. Tapi ini bukan berarti kami menyuruh merokok, melainkan bagaimana mereka yang merokok agar tetap sehat," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Heru Tjahjono kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan bahwa merokok berdampak hingga menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan sebagainya sehingga hal ini dirasakan sebagai kesempatan untuk masuk ke sana.

Sebagai salah satu upaya sosialisasi, kata dia, pihaknya bekerja  sama dengan para ahli gizi dan sekolah gizi untuk melakukan penelitian. 

Selain itu, Dinas Perikanan dan Kelatan Jatim juga menggandeng Forum Peningkatan Konsumsi Ikan provinsi setempat yang diketuai oleh istri Gubernur, Nina Soekarwo, untuk mengkampayekan gerakan makan ikan kepada masyarakat.

"Kami telah memasang baliho kampanye makan ikan bisa menekan nikotin di sejumlah daerah seperti Surabaya, Malang dan beberapa kota lainnya," kata mantan Bupati Tulungangung dua periode tersebut.

Sementara itu, saat ini tingkat konsumsi ikan Jatim mencapai 34 kilogram Perkapita per tahun, sedangkan di tingkat nasional mencapai 40 kilogram Perkapita per tahun.

Jatim, lanjut dia, memiliki potensi luar biasa terkait produksi ikan, seperti di pantai selatan yang punya potensi ikan tangkap sebesar 60 persen, dan 40 persennya di pantai utara.

"Akan tetapi, di wilayah pantai selatan sebagian besar masih menghasilkan ikan budidaya," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016