Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengemukakan jadwal pelantikan pengurus partai tersebut periode 2016-2021 tertunda karena menunggu keputusan dari pusat.

"Surat keputusan telah ditandatangani dan pakta integritas sudah ada, tinggal menunggu kepastian jadwal dari DPP," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Menurut rencana awal, pelantikan pengurus Demokrat Jatim yang dijadwalkan dihadiri Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dilaksanakan bulan ini, namun sampai pekan terakhir belum ada kepastian waktu pelantikan.

"Kalau waktu pastinya masih menunggu dan di daerah belum tahu, apalagi situasi sekarang masih seperti ini," ucap Gubernur Jatim tersebut.

Ketika disinggung apakah pelantikan menunggu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Februari 2017, pria yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut tak bersedia menjawab dengan alasan menunggu pusat.

"Tinggal tunggu waktulah," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut singkat.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio memastikan pelantikan akan dilakukan oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dan mengambil lokasi di Jatim Ekspo Internasional di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

"Posisi-posisi sudah ada, tapi yang telah turun surat keputusannya masih ketua, sekretaris dan bendahara. Rinciannya, ketua Pakde Karwo, sekretaris saya sendiri dan bendaharanya Sri Subiati," kata wakil ketua komisi C DPRD Jatim itu. 

Sejumlah nama yang termasuk dalam pensiunan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan bergabung dalam kepengurusan partai berlambang logo mercy itu selama lima tahun mendatang.

Beberapa nama tersebut antara lain mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Jatim Zarkasih, mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Jatim Tutut Herawati, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Zainal Abidin, mantan Kepala Dinas Kehutanan Jatim Agus Syamsuddin, dan lainnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016