Surabaya, (Antara Jatim) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan sebanyak 2.000 buku bacaan kepada 14 sekolah di di 14 Kecamatan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia di wilayah setempat.
Kabiro Komunikasi Perusahaan Sigit Wahono, dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa mengatakan bantuan ini merupakan inisiatif perusahaan untuk memenuhi rak-rak buku perpustakaan sekolah di Rembang melalui pemberian bantuan buku.
"Ini sebagai upaya perusahaan dalam membantu meningkatkan kualitas SDM bangsa dan mensukseskan program Indonesia pintar dengan memupuk minat baca anak. Harapan kami para siswa dan guru dapat memanfaatkan buku tersebut untuk mengembangkan diri, kegiatan sekolah sehari-hari dan pembentukan karakter yang baik untuk para siswa," katanya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan minat membaca di Rembang sudah diakui oleh pemerintah pusat, dan tahun 2015 kKabupaten Rembang menjadi satu dari lima puluh kabupaten dengan minat baca anak yang tinggi.
Dikatakan Hafidz, Buku mempunyai nilai dan menjadi warisan untuk anak cucu, dan peran buku tidak akan terganti di tengah maraknya teknologi saat ini.
"Di Rembang hingga saat ini masih banyak sekolah yang kekurangan buku pengetahuan. Meski sudah ada program perpustaakaan keliling namun ini belum cukup untuk mengembangkan potensi baca anak," katanya.
Oleh karena itu, Hafidz mengapresiasi bantuan Semen Indonesia yang memberikan bantuan sebanyak 2.000 buku bacaan kepada 14 sekolah di di 14 Kecamatan Kabupaten Rembang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kabiro Komunikasi Perusahaan Sigit Wahono, dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa mengatakan bantuan ini merupakan inisiatif perusahaan untuk memenuhi rak-rak buku perpustakaan sekolah di Rembang melalui pemberian bantuan buku.
"Ini sebagai upaya perusahaan dalam membantu meningkatkan kualitas SDM bangsa dan mensukseskan program Indonesia pintar dengan memupuk minat baca anak. Harapan kami para siswa dan guru dapat memanfaatkan buku tersebut untuk mengembangkan diri, kegiatan sekolah sehari-hari dan pembentukan karakter yang baik untuk para siswa," katanya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan minat membaca di Rembang sudah diakui oleh pemerintah pusat, dan tahun 2015 kKabupaten Rembang menjadi satu dari lima puluh kabupaten dengan minat baca anak yang tinggi.
Dikatakan Hafidz, Buku mempunyai nilai dan menjadi warisan untuk anak cucu, dan peran buku tidak akan terganti di tengah maraknya teknologi saat ini.
"Di Rembang hingga saat ini masih banyak sekolah yang kekurangan buku pengetahuan. Meski sudah ada program perpustaakaan keliling namun ini belum cukup untuk mengembangkan potensi baca anak," katanya.
Oleh karena itu, Hafidz mengapresiasi bantuan Semen Indonesia yang memberikan bantuan sebanyak 2.000 buku bacaan kepada 14 sekolah di di 14 Kecamatan Kabupaten Rembang.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016