Probolinggo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mewacanakan akan mengganti nama objek wisata puncak tertinggi Gunung Bromo atau dikenal dengan nama B-29 yang berada di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber.

"Pemkab Probolinggo mewacanakan mengganti namanya menjadi wisata 'Negeri di Atas Awan', agar masyarakat tidak salah menyebut objek wisata itu dengan nama-nama seperti B-29 atau P-29," kata Kepala Bagian Komunikasi dan Informatika Pemkab Probolinggo Yulius Christian di Probolinggo, Sabtu.

Menurutnya rencana penggantian nama tersebut disampaikan oleh Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari saat berkunjung ke destinasi wisata B-29 bersama sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Probolinggo beberapa waktu lalu.

"Menurut Bupati, banyak yang salah memberikan penamaan destinasi wisata dari Kecamatan Sumber dari para pengunjung wisata yang telah menikmati keindahan Gunung Bromo yang sangat eksotis itu dari puncak B-29 tersebut," tuturnya.

Bupati Probolinggo Tantriana Sari mengatakan pergantian nama tersebut diperlukan, agar ada pengakuan bahwa destinasi wisata ini milik dari Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. 

"Sementara ini belum ada nama yang benar-benar valid, sehingga rencananya akan dipatenkan dengan nama objek wisata 'Negeri di Atas Awan," katanya.

Ia menegaskan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 45 tahun 2012  tentang Batas Daerah Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo telah disepakati bahwa B-29 masuk wilayah Kabupaten Probolinggo. 

"Hal itu mengacu pada pasal 2 ayat (15) Permendagri Nomor 45 tahun 2012 yang menyebutkan bahwa puncak B-29 masuk wilayah Kabupaten Probolinggo," tuturnya.

Dengan adanya pergantian nama menjadi objek wisata "Negeri di Atas Awan" itu, Bupati Tantri berharap nantinya destinasi wisata tersebut menjadi ciri khas dan potensi wisata di Kabupaten Probolinggo untuk bisa menikmati keindahan Gunung Bromo yang eksotis.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016