Surabaya (Antara Jatim) - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono segera pindah ke Jakarta menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya sesuai Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2756/XI/2016 Tanggal 14 November 2016.
"Ya, saya dimutasi. Terima kasih atas dukungan selama ini. Saya belajar banyak dari Jatim bahwa Humas itu ternyata bukan hanya juru bicara," katanya kepada Antara di Surabaya, Jumat, menanggapi ST Kapolri tentang dirinya itu.
Dalam ST itu, Kombes Pol RP Argo Yuwono akan menggantikan Kombes Pol Awi Setiyono yang sebelumnya juga Kabid Humas Polda Jatim. Awi Setiyono sendiri dimutasi menjadi Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri.
Sementara itu, posisi Kabid Humas Polda Jatim akan dijabat Kombes Pol F Barung Mangera yang sebelumnya menjadi Kabid Humas Polda Sulsel.
"Saya belum tahu waktu sertijab, tapi biasanya paling tidak ya 14 hari setelah ada Skep (ST), mungkin bulan depan. Yang jelas, apa yang saya alami di Jatim akan saya kembangkan di Jakarta," kata Kombes Pol RP Argo Yuwono.
Ia mengaku kemitraan antara polisi dan media di Jatim cukup diwarnai "keguyuban" (keakraban), karenanya semua permasalahan dapat diselesaikan melalui "duduk bersama" (musyawarah).
"Saya mengalami dua kasus besar yakni kasus pertambangan pasir di Lumajang dan kasus padepokan 'Dimas Kanjeng' di Probolinggo. Keduanya mengajari saya peran humas yang sesungguhnya," katanya.
Menurut dia, Humas itu bukan hanya juru bicara, tapi perlu tahu manajemen media. "Kasus Lumajang dan Dimas Kanjeng mengajari saya tentang manajemen media, yakni mana yang perlu diberitakan dan mana yang tidak perlu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Ya, saya dimutasi. Terima kasih atas dukungan selama ini. Saya belajar banyak dari Jatim bahwa Humas itu ternyata bukan hanya juru bicara," katanya kepada Antara di Surabaya, Jumat, menanggapi ST Kapolri tentang dirinya itu.
Dalam ST itu, Kombes Pol RP Argo Yuwono akan menggantikan Kombes Pol Awi Setiyono yang sebelumnya juga Kabid Humas Polda Jatim. Awi Setiyono sendiri dimutasi menjadi Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri.
Sementara itu, posisi Kabid Humas Polda Jatim akan dijabat Kombes Pol F Barung Mangera yang sebelumnya menjadi Kabid Humas Polda Sulsel.
"Saya belum tahu waktu sertijab, tapi biasanya paling tidak ya 14 hari setelah ada Skep (ST), mungkin bulan depan. Yang jelas, apa yang saya alami di Jatim akan saya kembangkan di Jakarta," kata Kombes Pol RP Argo Yuwono.
Ia mengaku kemitraan antara polisi dan media di Jatim cukup diwarnai "keguyuban" (keakraban), karenanya semua permasalahan dapat diselesaikan melalui "duduk bersama" (musyawarah).
"Saya mengalami dua kasus besar yakni kasus pertambangan pasir di Lumajang dan kasus padepokan 'Dimas Kanjeng' di Probolinggo. Keduanya mengajari saya peran humas yang sesungguhnya," katanya.
Menurut dia, Humas itu bukan hanya juru bicara, tapi perlu tahu manajemen media. "Kasus Lumajang dan Dimas Kanjeng mengajari saya tentang manajemen media, yakni mana yang perlu diberitakan dan mana yang tidak perlu," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016