Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Surabaya satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Timur yang
menerima SNI Award 2016 kategori organisasi/perusahaan besar sektor jasa
dari Kemeristekdikti di Ruang Auditorium Gedung BPPT II, Jalan M.H
Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa.


Penghargaan tersebut diserahkan Menristekdikti Mohamad Nasir
didampingi Ketua Badan Standarisasi Nasional (BSN) Prof Bambang Prasetya
dan diterima Wakil Rektor II Ubaya Yie Ke Feliana.


Selain itu, Mendagri Tjahjo Kumolo hadir dalam penyerahan SNI Award 2016.


"Penganugerahan ini dalam rangka Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu
Nasional. Dengan Bulan Mutu ini, penerima harus bisa menjadi inspirasi
dalam menjaga kualitas. Perbaikan yang terus menenus sangatlah penting
dan dikembangkan pada semua sektor. Bahkan sampai sektor layanan," kata
Menristekdikti Mohamad Nasir saat membuka acara SNI Award 2016.


Wakil Rektor II Ubaya Yie Ke Feliana mengatakan Ubaya
berpartisipasi dalam SNI Award sejak 2010, dan memperoleh penghargaan
sejak 2014 dan 2015.


"SNI Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh
pemerintah melalui BSN kepada organisasi yang konsisten dalam menerapkan
standart. BSN juga getol mempromosikan kegiatan SNI kepada perusahaan
atau organisai supaya masyarakat Indonesia semakin `aware` dengan
standar," katanya.


Feliana mengatakan penyerahan penghargaan melalui banyak tahapan,
yakni pendaftaran, verifikasi, kunjungan, sampai penentuan pemenang.
Selain itu, ada empat tingkatan apresiasi, yaitu perunggu, perak, emas,
dan baru tahun ini ada peringkat platinum.


"Ada tujuh kriteria penilaian pada penghargaan SNI 2016, di
antaranya kepemimpinan, perencanaan strategi, fokus pada pelanggan,
manajemen sumber daya, realisasi jasa, pengukuran-analisa-evaluasi dan
hasil (kinerja organisasi)," katanya.


Sebanyak 10 kategori dalam penjurian kali ini, yaitu
perusahaan/organisasi kecil-menengah- besar sektor jasa,
perusahaan/organisasi menengah-besar sektor pangan pertanian dan
perkebunan, perusahaan/organisasi menengah-besar sektor elektro dan
logam, perusahaan/organisasi menengah-besar sektor kimia dan serba
aneka.


Ia menjelaskan Ubaya mendaftar Mei 2016 dan mengisi kuesioner
kriteria SNI Award 2016. Kuesioner yang telah diisi, dikirimkan kepada
Sekretariat SNI Award melalui email.


Pada Oktober, Ubaya Surabaya mendapatkan kunjungan dari tim evaluator lapangan SNI Award.


"Ke depan Universitas Surabaya berupaya, berusaha, dan berharap
mendapat SNI Award Platinum," kata Warek II Ubaya Yie Ke Feliana.


Ia mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara SNI Award
2016 dengan tahun sebelumnya, hanya adanya perubahan poin-poin
penilaian. Hampir semua unit kerja Ubaya ikut terlibat dalam
mempersiapkan SNI Award 2016.


"Tujuan keikutsertaan Ubaya dalam SNI Award 2016 adalah sebagai
wujud nyata Universitas Surabaya konsistensi dalam menjalankan standar
dan mutu, karena penjaminan mutu seharusnya selain dijaminkan skala
internal namun juga eksternal," kata Eric Wibisono, selaku Direktur
Penjaminan Mutu dan Audit Internal Ubaya.


Dia mengungkapkan dengan diterimanya kembali penghargaan SNI Award 2016 bagi Ubaya menjadi keunggulan tersendiri. (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016