Pamekasan (Antara Jatim) - Sebanyak 243 regu dari berbagai komunitas masyarakat memeriahkan gerak jalan palapa di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Jumat malam.

Mereka itu terdiri dari 69 regu putra 9 regu putri, 146 perorangan putra dan 19 orang perorangan putri, sehingga total sebanyak 243 regu.

"Gerak jalan tradisional palapa ini berawal dari kegiatan gerak jalan yang digelar dulu dalam rangka memasang satelit palapa," kata Bupati Pamekasan Achmad Syafii.

Gerak jalan palapa ini dilepas Bupati Pamekasan Achmad Syafii dari area Monumen Arek Lancor Pamekasan sekitar pukul 19.30 WIB dan menempuh jarak sekitar 22 kilometer.

Rute lomba gerak jalan malam hari ini meliputi Area Monumen Arek Lancor, Jalan Jokotole, Jalan Raya Konang, Galis, Larangan, lalu kembali menuju Kota Pamekasan melalui Jalan Raya Pamekasan - Sumenep dan tiba di garis finis di area Monumen Arek Lancor.

Bupati Achmad Syafii menyatakan, selain dalam rangka mengenang sejarah, gerak jalan palapa kali ini juga digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-486 Kabupaten Pamekasan.

Masing-masing regu peserta gerak jalan ini menampilkan gaya dan kostum unik.

Ada yang memakai lampu hias, sehingga terlihat indah saat gerak jalan, ada juga yang mengenakan pakaian khas Madura.

Semua kelompok masyarakat, termasuk suporter bola Madura "Taretan Dhibik" juga ikut memeriahkan gerak jalan tradisional ini, termasuk santri dan guru perempuan dari pondok pesantren Miftahul Qulub.

Sekitar pukul 22.30 WIB peserta gerak jalan upacara sebagian sudah ada yang tiba di area Monumen Arek Lancor.

Sementara di sepanjang rule gerak jalan yang dilalui, petugas juga menyediakan mobil angkutan mengantisipasi adanya peserta yang kelelahan.

"Kami juga menyediakan unit mobil ambulan dan tim kesehatan mengikuti rute gerak jalan palapa ini," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pemkab Pamekasan Mohamad. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016