Wagub DKI Nonaktif Djarot Saiful Hidayat Ziarah ke Makam Bung Karno

Blitar (Antara Jatim) - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat ziarah ke makam proklamator sekaligus mantan Presiden pertama Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.

     

"Kami berdoa memohon pada Allah agar arwah para pahlawan diterima dan semua diberi kekuatan, keberanian melanjutkan cita-cita beliau (Soekarno)," katanya di sela-sela ziarah di Blitar, Jawa Timur, Kamis petang.

     

Ia mengatakan, selain berdoa, dengan ziarah ini sekaligus juga sebagai bentuk perenungan diri, bahwa apa yang sudah diberikan pahlawan harus diisi kemerdekaan ini dengan harapan mereka. 

    

Djarot mengaku ziarah ini memang rutin dilakukannya, salah satunya saat bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November. Selain ziarah ke makam Bung Karno, sebutan akrab almarhum Presiden Soekarno, ia juga akan mengadakan selamatan dengan para tetangganya.

     

"Jadi, kami punya tradisi, ketika ada hajatan, ke sesepuh, termasuk ke proklamator ini wajib," katanya.

     

Djarot menambahkan, selain ke makam Bung Karno di Blitar, ia dengan rombongan akan ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.

     

Di makam ini, selain makam Gus Dur juga terdapat makam pendiri organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Ashari, yang merupakan kakek Gus Dur, maupun KH Abdul Wahid Hasjim yang merupakan ayahandanya, sekaligus mantan menteri agama.

     

Menurut dia, ziarah ke Jombang sebagai wujud penghormatan serta mendoakan arwah para pejuang kemerdekaan. Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peristiwa 10 November, dimana saat itu para ulama menyerukan agar resolusi jihad.

     

Saat disinggung dengan proses hukum yang saat ini terjadi pada pasangannya, yang juga calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, Djarot menyerahkan sepenuhnya proses itu pada aparat penegak hukum.

     

"Itu proses hukum berjalan terus, apapun keputusannya kami berharap semua pihak terima dan lapang dada," katanya.

     

Djarot didampingi sejumlah keluarga datang ke makam Bung Karno. Rombongan sebelumnya naik pesawat turun di Malang dan menggunakan jalur darat ke Blitar. (*)