Bondowoso (Antara Jatim) - Direktur RSUD Koesnadi Bondowoso, Jawa Timur, dr Agus Sudardjito, menyatakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sampai saat ini masih berjalan normal meski 22 dokter spesialis mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan manajemen rumah sakit.

"Ini kan isu, jadi kami tidak bisa menyikapi atau menanggapinya terkait isu pengunduran diri 22 dokter spesialis di rumah sakit. Karena sampai saat ini pelayanan terhadap masyarakat masih berjalan dengan baik dan normal, seperti biasanya dan bisa dicek di ruang rawat inap maupun yang lainnya," katanya di Bondowoso, Senin.

Ia mengemukakan, terkait dengan pengunduran diri puluhan dokter spesialis yang dianggap isu oleh direktur rumah sakit di Kota Tapai itu pihaknya akan melakukan klarifikasi.

Menurutnya, puluhan dokter spesialis yang sebelumnya sepakat mengundurkan diri dan hingga saat ini semuanya masih aktif melayani pasien di RSUD Koesnadi Bondowoso.

"Kami juga sudah melaporkan hal ini kepada Bupati Amin Said Husni dan untuk sementara manajemen rumah sakit akan dikendalikan langsung oleh Bupati. Dan Bupati mendelegasikan kepada dewan pengawas," katanya.

Ia juga menyampaikan saat ini yang berhak mengklarifikasi terkait pengunduran diri para dokter spesialis adalah Bupati selaku pemilik rumah sakit," ucapnya.

Sementara Ketua Forum Dokter Spesialis di RSUD Koesnadi Bondowoso dr Andreas Andianto mengatakan bahwa berbagai alasan 22 dokter spesialis di rumah sakit milik Pemkab setempat mengundurkan diri karena direktur kerap mengabaikan kebutuhan peralatan medis untuk pelayanan kepada pasien.

"Selain tidak ada kesesuaian antara direktur rumah sakit dengan dokter spesialis juga dikarenakan tidak ada dukungan terhadap kinerja dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien," ucapnya.

Ia mengaku, 22 dokter spesialis sudah membuat surat pengunduran diri dan akan diserahkan hari ini pada RSUD Koesnadi dan Dinas Kesehatan Bondowoso terkait dengan pencabutan izin praktiknya.

Kendati demikian, lanjut dia, para dokter spesialis yang mengundurkan diri masih akan tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena dokter terikat dengan sumpah seorang dokter untuk melayani pasien. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016