Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengklaim terdapat sejumlah perusahaan asal Jepang yang berinvestasi di wilayahnya sekaligus mengembangkan bisnis usai melakukan kunjungan kerja pekan lalu.

"Ada 20 perusahaan yang tertarik berinvestasi di Jatim dan melakukan penjajakan dengan rekan bisnis di sana, bahkan enam perusahaan di antaranya sudah pasti investasi," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.

Pada lawatannya ke "Negeri Sakura" lalu, kata dia, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut bertemu dengan sekitar 82 perusahaan.

Dari total enam perusahaan yang sudah menyatakan kepastiannya, nilai investasi diperkirakan mencapai 152 juta dolar AS, dengan mengambil lokasi di kawasan Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya.

Selain investasi baru, terdapat perusahaan yang mengembangkan bisnisnya, seperti Ajinomoto yang memang sejak lama berinvestasi di Jatim.

Tak hanya itu, lanjut dia, ada perusahaan Jepang yang sudah membuka bisnis di Jawa Barat juga akan relokasi di Jatim.

"Perusahaan otomotif ternama yang kini sudah membuka perusahaan di Cikarang, Jawa Barat ini tertarik pindah ke Jatim. Tapi detilnya nanti," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Perusahaan-perusahaan Jepang yang tertarik berinvestasi diakuinya berstandar internasional, seperti bidang farmasi, baja, kimia, otomotif hingga sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, setelah ke Jepang, Gubernur Jatim melanjutkan lawatannya ke Inggris dengan sejumlah kepala daerah, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Sidoarjo Saiful Illah.

Pada kesempatan itu, mantan Sekdaprov Jatim tersebut memastikan produsen mobil mewah asal Italia, Ferrari, tertarik membangun pabrik di Sidoarjo yang menyatakan niatnya dan membutuhkan lahan sekitar 2.000 hektare.

Bupati Sidoarjo Saiful Illah diakui siap menyediakan 1.000 hektare, dan kekurangan lahan lainnya bisa dikembangkan ke daerah lain.

"Di Jatim, Ferarri rencannya akan membangun pabrik yang fokus untuk membuat kendaran jenis 'sport utility vehicle' (SUV)," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016