Sidoarjo, (Antara Jatim) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso meminta  masyarakat mewaspadai munculnya penyakit kanker leher rahim dan juga kanker payudara dengan cara melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan Inveksi Visual Acetat (IVA) dan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis).

"Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan program nasional yaitu gerakan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara pada perempuan tahun 2015 sampai tahun 2019," katanya usai mendampingi kunjungan kerja Ibu Negara Iriana Jokowi di Puskemas Candi Sidoarjo Jawa Timur, Kamis.

Dalam kunjungan tersebut, Ibu Negara Iriana Jokowi sempat melakukan kunjungan ke warga yang sedang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker di Puskesmas Candi. "Kebetulan satu paket dengan kunjungan ke pabrik sepatu Ecco yang memiliki banyak pekerja perempuan," katanya.

Dalam kunjungan tersebut Ibu Negara Iriana Jokowi sempat membagi-bagikan souvenir kain kepada masyarakat yang ada di Puskesmas Candi Sidoarjo.

Dalam kunjungannya kali ini Ibu Iriana Jokowi didampingi oleh Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla serta sejumlah istri menteri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja).

Di Sidoarjo, Ibu Iriana juga meninjau pameran produk kerajinan Dekranasda Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Di wilayah Puskesmas Candi meliputi 25 desa dengan jumlah perempuan usia 30-49 tahun sebanyak 26.833 orang. Target cakupan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA dan Sadanis adalah 5.366 orang atau 20 persen. Sementara dari target 20 persen di wilayah Puskesmas Candi baru tercapai 7,7 persen atau sekitar 417 orang.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016