Situbondo (Antara) - Dua atlet disabilitas asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur berhasil menyabet 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu dalam kejuaraan cabang olahraga tenis meja pada Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) ke-XV 2016 yang digelar di Bandung, Jawa Barat.

"Kami bersama para atlet perjalanan ke Situbondo. Dua atlet disabilitas cabang olahraga di Papernas XV 2016, yakni Tatok Hardiyanto (52) tenis meja menggunakan kursi roda meraih 2 emas dan 1 perak dan Dodik Saputro (33) tenis meja tunarungu meraih 1 perak serta 1 perunggu," kata Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Situbondo Luluk Purwati saat dihubungi lewat teleponnya dari Situbondo, Rabu.

Menurutnya, atlet penyandang disabilitas yang dikirim pada Papernas XV tahun ini ada tiga atlet dan kesemuanya atlet cabang olahraga tenis meja. Ketiga atlet tersebut ada pembagian kelasnya serta teknis pertandingannya.

Kompetisi yang meyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON), kata dia, dibuka pada 14 hingga 24 Oktober 2016 dari sejumlah jenis cabang olahraga bagi penyandang disabilitas, sedangkan khusus tenis meja dilaksanakan mulai 17 hingga 24 Oktober.

"Sebenarnya saya juga bertanding pada cabang olahraga tenis meja putri dengan menggunakan kursi roda namun kalah. Tetapi saya sebagai Ketua PPDI Situbondo bangga karena ada dua atlet tenis meja putra yang bisa menyabet 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016