Pamekasan (Antara Jatim) - TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur melakukan pendampingan dengan membantu langsung petani menanam padi pada musim tanam tahun ini, sebagai upaya untuk mensukseskan program upaya khusus (upsus) program swasembada pangan.

Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Nuryanto di Pamekasan, Selasa, menyatakan telah menginstruksikan kepada semua anggota agar proaktif melakukan pendampingan, karena TNI ditunjuk langsung oleh negara untuk menjadi pendamping dalam mensukseskan program swasembada pangan.

"Jadi mensukseskan program swasembada pangan ini merupakan tugas kami, dan oleh karena semua prajurit harus proaktif membantu petani, mensukseskan program ini," katanya.

Tidak hanya itu saja, Dandim bahkan terjun langsung ke lahan persawahan di Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan berbaur bersama petani membantu pengolahan lahan sawah milik warga setempat, yakni Haji Miming, Selasa (25/10/2016).

Dalam kegiatan pengawalan program uapaya khusus program swasembada itu, didampingi oleh Ketua Gapoktan Bapak Slamet, Batiwanwil Stafter Kodim Pamekasan Serma Miftahul Hasan, Babinsa Teja Timur Serda Ali Syahbana dari Koramil Kota Pamekasan beserta anggota Kelompok Tani.

Selain terjun langsung membantu pengolahan lahan sawah dengan menggunakan traktor tangan, Dandim juga menyempatkan membantu mencabut padi, melakukan penyemprotan hama padi dan menanam padi jajar legowo.

Dandim berharap kepada kelompok tani agar bekerjasama dengan Babinsa dan PPL dalam pengolahan sawah.

Ia mengatakan, penanaman padi harus menggunakan sistem jajar legowo supaya hasilnya meningkatkan dan saat panen tiba.

"Tolong selalu berkoordinasi dengan Babinsa,  untuk mendukung program serapan Gabah," pinta Dandim.

Dalam kesempatan itu, Dandim Nuryanto juga meminta, agar Babinsa harus siap mengawal keberhasilan program "UPSUS Swasembada Pangan" di Kabupaten Pamekasan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016