Warsito Resmi Jabat Sekretaris DPD Hanura Jatim

Surabaya (Antara Jatim) - Mantan Sekretaris DPC Partai Hanura Surabaya Warsito kini resmi menjabat sebagai Sekretaris Umum DPD Partai Hanura Jatim menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Idrus Alwi.

     

"Iya benar, Surat Keputusan (SK) dari DPP Hanura sudah turun pada 20 November kemarin," kata Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto kepada Antara di Surabaya, Jumat. 

     

Diketahui DPD Partai Hanura Jatim mengirimkan dua surat usulan pemecatan dan penggantian antarwaktu (PAW) pengurus kepada Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto pada 22 Juli dan 5 September 2016. 

     

 Sebanyak 19 orang yang duduk di Badan Pengurus Harian (BPH) DPD Partai Hanura Jatim diusulkan diganti. Mereka di antaranya adalah Sekretaris DPD Idrus Alwi, Bendahara DPD Luckman Hakim Bachmid, Wakil Ketua Gatot Sutantra (anggota DPRD Jatim), Wakil Ketua Nasir Zaini, Wakil Ketua Lilik Endang Suparni dan Ketua Bappilu Wisnu Wardhana.

     

 Pengurus yang dipecat dan diganti itu karena dianggap telah melakukan kegaduhan politik yang membuat kinerja partai tidak efektif, melakukan indikasi politik uang atau transaksional dalam pelaksanaan muscab-muscab dan domisili pengurus yang jauh dari kantor DPD di Surabaya.

    

Selain itu, lanjut dia, perampingan ini  untuk efektivitas kinerja pengurus dalam rangka persiapan verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Kelana  menilai kepengurusan Hanura Jatim terlalu gemuk sehingga perlu dilakukan perampingan pengurus. 

     

 "Perampingan ini mengacu pada AD/ART Partai Hanura. Untuk itu, kami akan memilih orang-orang atau pengurus yang siap mendukung program kerja DPD," ujar Kelana.

     

 Dengan adanya SK baru tersebut, lanjut dia, Warsito bersama pengurus baru lainnya sudah bisa melakukan aktifitas politik di DPD Hanura Jatim. "SK yang lama sudah tidak berlaku," katanya.

     

 Saat ditanya bagaimana jika pihak yang keberatan dicopot melakukan protes atau perlawan, Kelana mengatakan pihaknya mempersilahkan. "Saya tidak ada masalah, yang penting sudah ada SK yang baru. Setelah muscab di daerah-daerah selesai, mereka akan dilantik pada November mendatang," katanya. (*)