Jember (Antara Jatim) - Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief mengatakan sejumlah delegasi Pakistan yang tergabung dalam Pakistan Indonesia Bisnis Forum (PIBF) yang datang berkunjung ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 16-17 Oktober 2016 lebih tertarik dengan sektor tembakau.

"Selama kunjungan dua hari, meraka lebih tertarik pada tembakau dan manik manik yang berpotensi untuk membuka peluang di sektor perdagangan," katanya di Kantor Pemkab Jember, Selasa.

Sebanyak 10 orang delegasi Pakistan Indonesia Bisnis Forum (PIBF) dan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi Pakistan berkunjung ke Kabupaten Jember untuk melihat sejumlah potensi produk lokal khas kabupaten yang berjuluk Kota Tembakau tersebut.

"Rombongan PIBF lebih tertarik pada produk tembakau dengan kualitas atau grade yang lebih rendah dan mereka juga tertarik dengan produk pinang, namun sayangnya di Jember belum ada, sehingga hal itu bisa dijadikan sebagai komoditas yang harus dicari di Jember karena permintaan di Pakistan sangat besar untuk diproses menjadi permen," tuturnya.

Selama dua hari, delegasi PIBF dan KJRI berkunjung ke sejumlah potensi produk daerah di Jember di antaranya industri tembakau di Kemuning-Jenggawah, industri kerajinan aksesoris di Balung Tutul, industri batik Notohadinegoro, industri cerutu PT. Boss Image Nusantara Jubung Sukorambi, industri "frozzen vegetables" PT Mitra Tani 27 dan ramah-tamah di Cafe Rollas.

"Saya juga sudah memaparkan sejumlah potensi produk lokal dan objek wisata yang dimiliki Jember, sehingga diharapkan ke depan kunjungan delegasi Pakistan bisa lebih banyak lagi ke Jember," katanya.

Sementara Ketua Delegasi PIBF Zaman Zaki mengapresiasi sambutan Pemkab Jember yang menerima rombongan delegasi Pakistan itu dengan baik dan mengenalkan sejumlah potensi daerah di kabupaten setempat.

"Dalam rangkaian berbagai kegiatan dan program-program yang sudah dilaksanakan antara Indonesia dan Pakistan melalui PIBF sangat bermanfaat bagi kedua negara. Apalagi KJRI Karachi Pakistan sangat intens memperhatikan hal tersebut," tuturnya.

Ia mengatakan berbagai potensi yang ada di Indonesia dan Pakistan cukup terbuka lebar untuk dilakukan kerja sama, apalagi selama ini sudah terjalin kerja sama perdagangan yang difasilitasi oleh Hen’s Co Surabaya. 

"Kami berharap tali silaturahmi dan kerja sama ini tetap bisa diteruskan bahkan ditingkatkan karena ekspor-impor sejumlah potensi lokal perkebunan dan pertanian sudah berjalan baik antara Indonesia dengan Pakistan," ujarnya menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016