Gresik, (Antara Jatim) - Kesebelasan Persegres Gresik United menundukkan tamunya Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan angka 2-1 dalam lanjutan "Indonesia Soccer Championship" (ISC) 2016 yang berlangsung di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu.
Gol tim tuan rumah masing-masing dicetak M Ghozali Siregar pada menit ke 14 dan Patrick Da Silva menit ke 43, sedangkan satu-satunya gol tim tamu dicetak Pedro Javier pada menit ke 40.
Pada pertandingan itu, tim berjuluk Laskar Joko Samudro (Persegres GU) langsung bermain menyerang karena mendapat dukungan dari ratusan Ultrasmania (julukan suporter Persegres GU) yang memadati stadion.
Serangan sejak menit pertama itu membuahkan hasil, ketika Patrick Da Silva memberikan umpan kepada M Ghazali dan disambut dengan tendangan yang tidak mampu dihalau kiper Dian Agus, sehingga Persegres unggul 1-0.
Keunggulan ini mampu disamakan PBFC lima menit sebelum turun minum babak pertama, setelah tendangan pojok Zulkifli Syukur yang disambut tandukan Pedro Javier mampu menjebol gawang Persegres GU, sehingga skor imbang menjadi 1-1.
Dua menit sebelum babak pertama usai Persegres kembali unggul, yakni pada menit ke 43 melalui kaki Patrick Da Silva, dan keunggulan 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua PBFC berusaha mengejar ketertinggalannya dan ingin kembali menyamakan kedudukan, namun upaya tersebut gagal hingga bertandingan berakhir.
Skor pun pada akhir pertandingan berpihak untuk tuan rumah, dengan angka 2-1.
Menanggapi kemenangan itu Pelatih Persegres GU Eduard Tjong meminta anak asuhnya tidak terlalu berlebihan, karena lawan berikutnya yang dihadapai sangat berat, yakni Persib Bandung.
"Meski kali ini menang saya minta untuk tetap tenang, karena ada partai tandang di pekan berikutnya yakni melawan Persib," katanya.
Sementara itu, Pelatih PBFC Dragan Djukanovic mengakui kekalahan anak asuhnya disebabkan banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain bertahan di babak pertama.
Selain itu Djukanovic juga menyoroti kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan, sebab instruksinya tidak berjalan bagus karena tindakan wasit yang tidak adil.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016