Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah provinsi bertekad menjadikan kopi sebagai salah satu ikon Jawa Timur dengan berbagai jenis yang dimiliki sehingga turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Kopi di Jatim sangat beraneka rasa dan setiap daerah hampir memiliki ciri khas masing-masing," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf usai membuka seminar tentang kopi yang digelar Forum Komunikasi Hotel dan Media (FKHM) di Surabaya, Jumat.

Jatim kedepan diharapkan tidak hanya menjadi provinsi berbasis industri dan provinsi agro, namun juga provinsi yang dikenal dengan kopinya.

Terlebih di Jatim memiliki lahan yang sangat luas, mulai dari kawasan pantai selatan Jawa, kemudian Pasuruan, Situbondo, Bondowoso hingga Banyuwangi.

Menurut dia, komoditas kopi di Jatim dinilainya sangat bagus karena sudah terbukti adanya proses ekspor di beberapa negara, seperti kopi asal Bondowoso ke Swiss, kopi Dampit ke sejumlah negara di Eropa dan kopi-kopi asal daerah lainnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga mengaku ingin menjadikan kopi sebagai andalan Jatim di masa depan, mulai dari perkebunan, produksi hingga perdagangannya.

"Ini yang harus diperkuat, bahkan tidak hanya ke luar negeri, tapi juga perdagangan dalam negeri," kata orang nomor dua di lingkungan Pemprov Jatim tersebut.

Tidak itu saja, kata dia, kopi asal Jawa Timur merupakan kopi yang secara kualitas sangat baik dari beberapa negara lain, namun ditemukan kurang terkenal karena letak penyajiannya kurang diketahui pengunjung.

Tidak itu saja, persoalan lainnya adalah para penjual maupun peminum kopi di sejumlah warung maupun kafe kurang mengetahui bagaimana cara menyeduhkan hingga meminumnya.

"Dari pakar kesehatan sudah disampaikan kopi lebih baik diminum tanpa gula karena merangsang organ tubuh agar bekerja lebih baik. Nah, pendidikan seperti inilah yang penting diketahui oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu, seminar kopi bertajuk "Kopi Tak Sekadar Ngopi" yang digelar di Hotel Singgasana Surabaya menghadirkan beberapa pembicara, yakni Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia Bambang Sriono dan Setiawan Subekti selaku kopai osing toekang kopi dan pekebun kopi.

Kemudian, dr Irma Kartikasari yang menyampaikan manfaat kopi untuk kesehatan, serta Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan PTPN XII Dudiek Polii yang membahas berbagai karakter kopi Indonesia. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016