Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan bahwa penyelenggaraan "Jatim Fair 2016" yang berlangsung di Surabaya tujuan utamanya pembahasan prospek selama setahun, bukan lagi berbicara perputaran uang selama acara.

"Agenda 'Jatim Fair' ini tak lagi berbicara soal perputaran uang selama even berlangsung, tapi sudah ngomong soal prospek ke depan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, penyelenggaraan tersebut adalah ajang bertemunya pembeli dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang diharapkan transaksinya tidak selesai di "Jatim Fair" saja, melainkan terus diprospek selama setahun kedepan.

"Jadi, dari transaksi di 'Jatim Fair' ini nantinya ditindaklanjuti dengan sistem perdagangan elektronik, yang kemudian skema pembiayaannya bagi UMKM kita bantu melalui KUR," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Dengan cara itu, kata dia, prospek "Jatim Fair 2016" selama setahun ke depan ditargetkan ada transaksi senilai Rp1.012 triliun.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu optimistis target transaksi tersebut bisa tercapai,  mengingat pertumbuhan ekonomi selama sehari sejak sebelum dibuka kemarin sudah mencapai 17 persen.

Sementara itu, "Jatim Fair 2016" adalah rangkaian acara perayaan HUT ke-71 Provinsi Jatim yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo dengan didampingi Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf Kamis (6/10) malam.

Total stan pada pameran yang berlangsung di Grand City Surabaya pada 6-16 Oktober mendatang itu sebanyak 570 unit dengan menampilkan berbagai produk UKM.

Ketua Panitia "Jatim Fair 2016", Jumadi, menyebut  penyelenggaraan tahun ini adalah yang ketujuh dan merupakan pameran multi produk terbesar se-Indonesia Timur.

"Pameran ini telah menjadi ikon kebanggaan Jatim dan sebagai agenda pameran akbar para pelaku usaha, industri, pemerintahan dan masyarakat di wilayah Indonesia Timur," katanya.

Jumadi yang juga Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu mengatakan pameran berskala nasional ini menampilkan berbagai produk unggulan daerah berorientasi ekspor, meliputi aneka kerajinan, mebel, elektronik, fashion, alas kaki, aksesoris, telekomunikasi, otomotif, komoditas pertanian, perkebunan, pariwisata, perbankan, makanan dan minuman, serta produk lainnya.

Selain itu, setiap malamnya pengunjung akan dihibur oleh penyanyi dan band asal Ibu Kota, seperti Kahitna yang sudah tampil usai pembukaan, kemudian akan tampil band lainnya seperi Yovie & Nuno, Tony Q, Naif, Ari Lasso, Isyana Saraswati, Tipe-X, Netral, Endank Soekamti, Wali, serta Maliq D'Esential. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016