Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori tertib lalu lintas kota kecil 2016 dari Kementerian Perhubungan RI yang diwakili pihak Dinas Perhubungan, Komunkasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat.

"Pemkab Situbondo meraih Wahana Tata Nugraha atau WTN ini sudah yang ketiga kalinya, yakni 2014, 2015, dan kini juga mendapatkan penghargaan yang sama," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Situbondo Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Sabtu.

Ia mengemukakan, Wahana Tata Nugraha merupakan wujud penghargaan dari Pemerintah Pusat pada Pemkab Situbondo yang dinilai mampu melakukan penataan transportasi publik yang berbasis kepada kepentingan publik sesuai dengan standar nasional.

Piala penghargaan WTN, kata dia, yang diperoleh dengan kategori tertib lalu lintas, sebelumnya telah diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kepada Kepala Dishubkominfo Situbondo pada 26 September lalu, setelah pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional, di Poltek Pelayaran Surabaya.

"Sedangkan untuk penghargaan ditingkat nasional akan dilaksanakan di Istana Negara pada 4 November 2016, dan piala penghargaan WTN itu akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Situbondo Dadang Wigiarto," katanya.

Lutfi menyampaikan bahwa penghargaan WTN yang ketiga kalinya diterima secara berturut-turut oleh Pemkab Situbondo menjadi kebanggaan tersendiri karena dianggap mampu memberikan pelayanan tertib lalu lintas, sehingga pelanggaran di dalam transportasi darat di Kota Santri tersebut menjadi minim.

"Penghargaan WTN ini juga menjadi salah satu cara pemerintah untuk menggugah kabupaten/kota lainnya untuk tertib lalu lintas," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk mengajak masyarakat agar supaya tertib berlalu lintas, pemerintah daerah setempat dalam hal ini Dishubkominfo bersama Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo terus melaksanakan kegiatan khusus yaitu dengan memasang CCTV disepanjang jalan raya Pantura dan di beberapa titik rawan kecelakaan dan kriminalitas.

"Pemasangan kamaera pengintai di jalur Pantura Situbondo terbukti mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lintas," paparnya.

Di sepanjang jalan raya Pantura Situbondo telah dipasang CCTV sebanyak 25 titik, mulai dari wilayah barat Situbondo Kecamatan Banyuglugur hingga ujung timur Situbondo Kawasan Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih. Selain itu juga CCTV dipasang di tempat keramaian seperti Terminal Bus dan Pelabuhan Veri Jangkar. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016