Madiun (Antara Jatim) - Satu rumah milik warga di Desa Sobrah, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, roboh akibat diguyur hujan deras semalaman sejak Selasa malam hingga Rabu.

Kepala Desa Sobrah Yatno mengatakan rumah roboh tersebut milik Kartini (70) dan beruntung korban selamat dari bencana tersebut.

"Rumah korban roboh dan rata dengan tanah akibat tidak kuat menahan guyuran hujan deras dan angin yang melanda semalaman. Beruntung Mbah Kartini langsung keluar rumah saat kejadian tersebut," ujar Yatno kepada wartawan, Rabu.

Menurut dia, bangunan rumah Mbah Kartini tergolong tua. Sehingga tidak tahan saat hujan deras terjadi selama beberapa hari terakhir.

"Selama beberapa ini hujan terus melanda di wilayah Madiun. Puncaknya ya semalam itu, hujan sampai lebih dari 10 jam," kata dia.

Mbah Kartini selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut. Akibat rumahnya roboh, ia terpaksa diungsikan ke rumah saudaranya.

Warga desa sekitar dibantu dengan anggota TNI dan Polri bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan rumah korban. Barang peralatan rumah tangga yang masih bisa digunakan dikumpulkan, sedangkan yang telah rusak dibuang.

Data BPBD Kabupaten Madiun mencatat, selain rumah roboh, hujan deras yang mengguyur pada Selasa (27/9) malam hingga Rabu pagi tersebut juga telah mengakibatkan banjir. Air Sungai Bengawan Madiun meluap hingga merendam sejumlah desa di tiga kecamatan.

"Banjir di Kabupaten Madiun terjadi di Kecamatan Wungu, Jiwan, dan Kebonsari. Sedikitnya ada 101 rumah warga yang terendam air," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten madiun Heri Suyoko.

Sesuai pantauan, di Kecamatan Wungu banjir terjadi di Desa Tempursari dan Mojorayung, di Kecamatan Jiwan banjir melanda Desa Sambirejo, dan Kecamatan Kebonsari melanda Desa Bacem.

Warga diimbau untuk waspada mengingat curah hujan masih akan tinggi hingga beberapa hari mendatang seiring dampak dari musim kemarau basah. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016