Surabaya (Antara Jatim) – Kegiatan "Hias Bra" bertajuk "Brativity" yang dilakukan sejumlah peserta di Tunjungan Plaza Surabaya, mengampanyekan bahaya kanker payudara kepada warga Surabaya.

"Ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kampanye serta dalam rangka memperingati Hari Kanker Payudara 2016," ujar Manajer Promosi TP, Dian Apriliana, kepada wartawan di sela acara, Jumat.

Menurut dia, kompetisi menghias bra sengaja dipilih karena pakaian khusus perempuan ini telah menjadi simbol universal dari kampanye peduli sehingga diperlukan kesadaran akan bahaya kanker payudara.

"Bra ini bukan sesuatu yang dianggap sepele. Artinya, bra juga sebagai pengingat kita, khususnya perempuan untuk peduli dengan bahaya kanker payudara," ucapnya.

Penilaian pada kompetisi yang digelar mulai 20 September hingga 10 Oktober 2016 tersebut, kata dia, berdasarkan kreativitas peserta menggunakan bahan-bahan hiasan yang aman dan tanpa mengubah bentuk asli bra.

"Karena baru-baru ini ada bra khusus untuk penderita kanker payudara dengan ada implannya di dalamnya sehingga akan terlihat masih punya payudara meskipun sudah diambil. Dengan lomba ini, setidaknya itu bisa sedikit meningkatkan kepercayaan diri, bahwa mereka masih bisa menggunakan bra," katanya.

Sampai saat ini, lanjut dia, sudah 20 peserta yang sudah terdaftar dan ditargetkan menggaet sekitar 80 peserta dari berbagai golongan serta tak terbataskan umur maupun jenis kelamin.

Biaya pendaftaran yang terkumpul akan disumbangkan kepada penderita kanker payudara di "Reach in Recovery Surabaya", yaitu suatu lembaga sosial yang peduli terhadap penderita kanker.

Rancananya, 20 hasil karya peserta lomba yang terbaik akan dipamerkan di  pusat perbelanjaan di pusat kota Surabaya itu pada 12-16 Oktober 2016, sekaligus digelar "talk show" dengan menghadirkan ahli onkologi dan pembicara inspiratif lainnya.

"Nanti juga terdapat pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua orang, baik pengunjung maupun karyawan mal, karena sekarang ini banyak yang terlalu sibuk untuk memperhatikan kesehatan diri sendiri." katanya. (*)

Pewarta: Nurul Haryanto

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016