Sidoarjo (Antara Jatim) - Sebanyak 174 prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XXI dan Pulau Terluar (Puter) XIX berangkat ke lokasi penugasan di Kalimantan Timur dan kawasan timur Indonesia.

Ratusan prajurit Marinir itu dilepas ke Ambalat dan Pulau Terluar oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman di Lapangan Apel Brigif-1 Mar Trian R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.

Ke-174 prajurit Marinir itu terdiri dari 130 personel Satgasmar Ambalat XXI yang dipimpin Kapten Marinir Patrick dan 44 personel Pulau Terluar XIX yang dipimpin Kapten Marinir Khairun Andy Sinaga.

"Untuk kesekian kalinya, jajaran Pasmar-1 memberangkatkan prajurit-prajurit Korps Marinir TNI AL pilihan untuk tugas mulia dan tugas Negara yaitu mempertahankan kedaulatan NKRI," kata Danpasmar-1.

Menurut dia, Satgasmar Ambalat XXI yang berangkat ke Pulau Sebatik di Kalimantan Timur itu merupakan bagian dari satuan tugas pengamanan perbatasan yang dikendalikan oleh Guspurlatim untuk mengamankan wilayah Ambalat.

Sementara itu, Satgasmar Puter XIX yang berangkat ke wilayah timur Indonesia itu dikendalikan oleh Kodam IX Udayana dan Kodam XVII Cendrawasih untuk mengamankan pulau-pulau strategis yang rawan konflik demi menjaga keutuhan NKRI.

"Laksanakan tugas ini dengan disiplin dan profesional, laporkan setiap perkembangan yang terjadi sesuai rantai komando penugasan. Jangan bertindak di luar prosedur, apalagi bertindak untuk kepentingan demi mencari keuntungan pribadi maupun kelompok," katanya.

Selain itu, orang nomor satu di Pasmar-1 itu juga berpesan agar prajurit  jangan lengah dan tetap fokus pada tugas dengan menjaga kesiapsiagaan pasukan dan selalu mengikuti perkembangan situasi yang terjadi.

"Kehormatan penugasan ini merupakan kehormatan bagi keluarga, karena itu seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXI dan Puter XIX hendaknya mampu memberikan kehormatan tersebut kepada satuan dan keluarga sebagai bentuk ibadah dan amalan dari amanah yang dipercayakan oleh negara tercinta," katanya.

Upacara pelepasan itu dihadiri Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoto, Asintel Danpasmar-1 Kolonel Marinir F.P Marpaung, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir I Made Sukada, Aspers Danpasmar-1 Letkol Marinir Mauriadi, Aslog Danpasmar-1 Letkol Marinir Budiarso, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Sugianto, dan Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Edy Cahyo S.

Sebelumnya (8/9), Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto melakukan pengecekan kesiapan prajurit Korps Marinir yang hendak bertugas ke Ambalat dan Pulau Terluar itu bersama Wakapuskes TNI Laksma TNI Drg. Andriani, Sp.Ort.

Saat itu, Asops Panglima TNI berpesan agar prajurit mampu mengatasi kejenuhan di pulau-pulau yang sedikit penduduknya dan bahkan tidak berpenghuni itu, serta menjauhi perselisihan dengan masyarakat, dan menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan TNI/Polri dan masyarakat setempat. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016