Situbondo, (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan biskuit dalam Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di TPI Kampung Landangan Pesisir, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim).

Presiden Jokowi berkunjung ke Kampung Landangan Pesisir, Kapongan, Situbondo, Rabu, dan disambut ribuan masyarakat yang telah menunggu kedatangan Presiden sejak siang.

Hiruk-pikuk dan teriakan anak-anak sekolah menyambut kedatangan Presiden ke kampung yang mayoritas masyarakatnya bermatapencaharian sebagai nelayan tersebut.

Presiden Jokowi berkunjung ke kampung tersebut sesaat setelah mendarat dengan helikopter pasca-meninjau latihan tempur Armada Jaya XXXIV/2016 dari KRI Banjarmasin-592 yang berada di Laut Jawa.

"Saya tadi baru saja dari tengah laut di sebelah timur Situbondo, terus ke sini langsung. Ini juga dibawakan biskuit untuk ibu hamil, balita, dan anak-anak," kata Presiden mengawali sambutannya.

Presiden berpesan kepada ibu hamil agar mengkonsumsi biskuit dua keping perhari sampai triwulan pertama kehamilan.

Selanjutnya pada bulan keempat hingga kesembilan, biskuit dikonsumsi tiga keping perhari.

"Jangan keliru. Saya harapkan anak yang lahir sehat dan Insya Allah pintar semuanya," ujarnya.

Sementara untuk balita, Presiden meminta agar diberi biskuit 8 keping perhari untuk usia 6-11 bulan dan 12 keping untuk usia 12 bulan sampai 5 tahun. Sedangkan untuk anak-anak dimakan enam keping perhari.

Pada kesempatan itu, Presiden berdialog dengan anak-anak, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita.

Seorang anak yang hapal melafalkan Pancasila, ibu hamil bernama Rizki yang bisa menjawab pertanyaan Presiden tentang tiga macam alat konstrasepsi, dan Nining, ibu yang memiliki balita, mampu menjawab tiga jenis sumber protein, ketiganya mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden.

Biskuit dibagikan secara gratis kepada anak-anak, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita sebagai Program Pemberian Makanan Tambahan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan.(*)

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016