Warga Ngawi Pawai Takbir Idul Adha

Ngawi (Antara Jatim) - Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggelar pawai takbiran keliling dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah/2016, Minggu (11/9) malam.

Pawai diikuti ratusan peserta, baik dari anak-anak kalangan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, serta kelompok orang dewasa. Pawai takbiran keliling tersebut dipusatkan di Masjid Agung Baiturrahman Ngawi.

Iring-iringan peserta tidak hanya berupa pawai berjalan, namun juga dilengkapi sejumlah mobil yang membawa perlengkapan "sound system" untuk mendukung kelancaran takbir keliling tersebut. Pawai takbiran tersebut menyedot perhatian warga setempat.

"Setiap momentum hari raya, saya selalu melihat takbir keliling. Baik saat Hari Raya Idul Adha sekarang ini maupun Idul Fitri lalu," ujar seorang warga Ngawi, Ahmad kepada wartawan.

Pantauan di lapangan, masing-masing kelompok peserta pawai menggunakan busana muslim. Mereka berbaris rapi sambil membawa lampion, miniatur masjid, dan memukul bedug sambil mengumandangkan takbir.

Pelepasan pawai takbiran tersebut dipusatkan di Masjid Agung Ngawi. Adapun rute pawai takbiran tersebut dimulai dari halaman Masjid Agung Baiturrahman di Jalan Imam Bonjol-Jalan Jaksa Agung Suprapto-Jalan Dr Wahidin-Jalan Trunojo-Jalan Kartini-dan berakhir di kawasan Alun-ALun Merdeka Ngawi.

Selain pawai dan bertakbir panitia juga menyiapkan hadiah bagi kelompok peserta pawai takbiran yang barisannya dianggap rapi dan memiliki kreatifitas. Oleh sebab itu, masing-masing kelompok berupaya menampilkan kreativitasnya.

Sementara, selain di kawasan alun-alun dan Masjid Agung Baiturrahman, pawai takbiran keliling kampung dalam rangka memeriahkan malam Idul Adha 1437 Hijriah, juga dilakukan pengurus Masjid An Nur Beran Ngawi.

Ratusan peserta dari sejumlah pondok pesantren dan masyarakat umum terlihat antusias bertakbir keliling di kampung sekitar Masjid An Nur.

Kegiatan pawai takbiran di dua masjid besar di Kabupaten Ngawi tersebut mendapat pengamanan ketat dari petugas Polres Ngawi. (*)