Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berpendapat bahwa lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya adalah lulusan yang bisa segalanya.

"Alumni UIN adalah alumni di mana masyarakat yakin bisa segalanya. mulai dari saksi akad nikah, sampai mengantarkan jenazah di kuburan. Dari jahat sampai menjadi baik, semuanya bisa," katanya dalam orasi ilmiah Prosesi wisuda ke-76 UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dirinya mengatakan, dengan keyakinan dari masyarakat tersebut hendaknya menjadi modal bagi alumni UIN untuk dapat memecahkan segala permasalahan yang ada dalam lingkungan masyarakat.

"Selain itu, dari sisi keilmuwan, lulusan UIN sudah hebat karena sudah belajar dari berbagai literature di kampus," kata lulusan IAIAN tahun 1998.

Imam menambahkan, lulusan UIN adalah lulusan yang kenyang dalam hal organisasi."Itu nanti yang membawa kita menjadi pribadi yang hebat di tengah-tengah masyarakat karena sudah berkecimpung di organisasi kampus," imbuhnya.

Selain itu, Imam meminta lulusan UIN untuk menghormati para dosen dan juga orang tua. Menurutnya, doa orang tua terutama ibu dan para guru adalah bagian paling penting dalam perjalanan menuju kesuksesan.

"Sebelum orang tua saya meninggal, saya gak pernah lupa mencium tangan dan kakinya. Saya bisa menjadi menteri seperti sekarang tak lebih berkat doa dar ibu saya," katanya disambut tepuk tangan para peserta.

Selain memberi orasi ilmiah, Imam Nahrawi menerima secara simbolis lulusan UINSA untu masuk ke dalam ikatan alumni pimpinannya. Dia mengatakan akan membina dan berbagi pengalaman kepda lulusan-lulusan UINSA yang baru.

Selain itu dirinya juga memberi bantuan kepada siswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016