Surabaya (Antara Jatim) - Pasangan ganda campuran Indonesia peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir atau akrab disapa Owi-Butet diarak dengan berkonvoi mengelilingi jalur-jalur protokol Kota Surabaya menggunakan mobil terbuka, Jumat sore.

"Konvoi Owi-Butet ini sebagai bentuk penghormatan karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan merebut medali emas Olimpiade lalu," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur Supratomo di Surabaya.

Selain Owi-Butet, turut mengikuti konvoi di mobil terbuka adalah lifter peraih medali perak Olimpiade cabang olahraga angkat besi Eko Yuli Irawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Sedangkan, pemanah olimpiade Riau Ega, pebulu tangkis senior Alan Budikusuma dan Sony Dwi Kuncoro, mantan pemanah peraih medali olimpiade Lilis Handayani, juga turut dalam rombongan.

Selain bentuk penghormatan, konvoi juga digelar dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September yang kebetulan tahun ini dipusatkan di Jawa Timur.

"Puncak peringatan atau acara seremonialnya digelar di Gelora Delta Sidoarjo dengan dihadiri langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Gubernur Jatim Soekarwo dan pejabat lainnya," ucapnya.

Rombongan konvoi berangkat dari Terminal 2 Bandara Juanda di Sidoarjo, menuju Waru melintasi Bundaran Waru, masuk ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Tunjungan, kemudian berhenti di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo.

Di Grahadi, kata dia, rombongan diterima oleh Gubernur Jatim Soekarwo beserta sejumlah pejabat Forpimda setempat.

Setelah itu, lanjut dia, rombongan atlet melanjutkan perjalanan menuju stadion melalui Jalan Panglima Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Raya Darmo, Jalan Ahmad Yani, kemudian masuk Waru, Gedangan, Buduran, Jenggolo, Mayjen Sungkono, Pager Wojo, Ponti, dan finish di Gelora Delta Sidoarjo.


"Syukurlah semua berjalan lancar dan Jatim bangga menjadi bagian dari catatan sejarah peringatan Haornas dengan kehadiran atlet-atlet berprestasi kelas internasional," kata Tom, panggilan akrab Supratomo.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di sejumlah titik yang dilintasi rombongan, ribuan warga dan pengendara melihat dari dekat memberi penghormatan kepada para atlet.

Nama Owi dan Butet tak berhenti dielu-elukan dengan lambaian tangan yang dibalas dengan senyuman oleh para atlet dari atas mobil jenis minibus modifikasi tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016