Surabaya, (Antara Jatim) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur menyerahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan hingga menyebabkan kebakaran truk tangki dan minibus di jalan bebas hambatan/tol Surabaya-Porong Km32,8 di Sidoarjo dengan satu orang korban meninggal dunia bernama Nur Lutfianto pada Kamis (8/9).

"Santunan diterima oleh istri almarhum, Lestari Setyo Utami, di kediamannya di Gresik hari ini," ujar Kepala Humas PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur Totok Ery Soekamto kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Santunan diberikan langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur Tri Yugara sebesar Rp25 juta, sekaligus menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

"Kami juga atas nama PT Jasa Raharja menyampaikan belasungkawa dan semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga diberikan ketabahan," ucapnya.

Ia menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36 dan 37/PMK.010/2008 tanggal 26 Februari 2008, setiap korban yang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dengan pengendara lain mendapat santunan Rp25 juta.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran truk tangki bernomor polisi L-8431-UX dengan kendaraan minibus (low MPV) bernomor polisi L-1262-WF di kilometer 32,800 jalan bebas hambatan Surabaya-Porong itu terjadi Kamis, sekitar pukul 08.00 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Ibnu Isticha menduga sopir truk tangki berisi pertamax milik Pertamina yang terbakar itu mengantuk kemudian menabrak pembatas jalan.

Menurut dia, sebelum terbakar truk tangki itu menabrak pembatas tiang jembatan penyeberangan hingga oleng ke kanan, lalu menabrak mobil minibus Avanza dan akhirnya banting arah ke kiri dan menabrak gadril.

"Mobil tangki Pertamina yang memuat Pertamax itu menabrak tiang jembatan penyeberangan hingga oleng ke kanan, lalu menabrak Avanza hingga oleng ke kiri lagi dan terbakar," ungkapnya.

Setelah tangki terbakar, kata mantan Kapolres Jember itu, mobil Avanza tidak bisa dikendalikan dan menabrak truk yang sedang terbakar.(*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016