Hari Raya Idul Adha identik dengan hari kurban karena ditandai dengan penyembelihan hewan kurban yang dirayakan umat Islam setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, sehingga umat Islam di dunia juga merayakannya.

Namun, ada juga menyebutnya dengan Lebaran Haji, karena pada bulan itulah Muslim yang sudah mampu, bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, Mekkah, sehingga bulan Dzulhijah  tergolong bulan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.

Pengalaman melaksanakan perayaan Idul Adha merupakan hal yang baru bagi Ahmad Hong Jai yang merupakan warga Tionghoa di Kabupaten Jember dan baru menjadi mualaf sekitar satu tahun.

"Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah merupakan hari raya kurban pertama kali bagi saya dan kebetulan memiliki rezeki yang lebih untuk membeli satu hewan kurban berupa kambing," ucap Ahmad Hong Tjai di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember.

Baginya melakukan kurban pada Idul Adha merupakan panggilan hati nuraninya untuk saling memberi kepada warga yang kurang mampu dan berharap bisa membersihkan dosa-dosa yang telah dilakukan sebelum menjadi mualaf.

"Belum banyak makna yang saya ketahui tentang Idul Adha dan berkurban karena ini pertama kalinya saya berkurban sebagai Muslim, namun saya yakin banyak hikmah yang bisa diambil dalam momentum Hari Raya Idul Adha itu," tutur pria kelahiran Jember tahun 1978.

Berbeda dengan umat Islam dan kaum Tionghoa lain yang keluarganya sudah menjadi mualaf, Hong Jai merupakan satu-satunya mualaf di rumahnya karena istri dan anaknya memeluk agama Kristen Katholik, sedangkan orang tuanya pemeluk agama Kong Hu Cu.

"Perbedaan itu sangat indah dan alhamdulillah keluarga saya bisa menerima saya menjadi mualaf, sehingga saya bisa aktif melakukan kegiatan di Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember seperti kegiatan Idul Adha nanti," ucap etnis Tionghoa yang masuk Islam pada tahun 2015.

Ibadah kurban memiliki hikmah dan mengajarkan umat muslim untuk menjaga fitrahnya tetap suci, menguji tingkat ketaqwaan, memotivasi diri untuk memiliki harta dengan bekerja keras, dan berjiwa sosial untuk berbagi dengan sesama.

"Mudah-mudahan saya selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT melalui momentum Idul Adha dan saya bisa belajar banyak tentang makna sebenarnya Hari Raya Kurban tersebut," ujarnya menambahkan. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016