Surabaya (Antara Jatim) - Pramuka Jawa Timur berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia atau MURI Lomba Pionering (tali menali tongkat) dengan 19 ribu tongkat pramuka dalam puncak perayaan Hari Pramuka ke-55 di Dermaga Madura, Ujung, Koarmatim, Surabaya, Minggu.
"Acara peringatan Hari Pramuka ke-55 dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diikuti oleh 24 Kwarcab dari 38 kota/kabupaten se Jawa Timur dengan total peserta mencapai 5000 orang dan memecahkan rekor Muri Lomba Pionering," kata Wakil Ketua Kwartib Daerah Jatim Bidang Bina Muda, Hariadi Purwantoro.
Hariadi mengatakan, Lomba ini menenkankan pentingnya pendidikan karakter bangsa berpancasila bagi pemuda, salah satunya melalui gerakan Pramuka.
"Mereka saling bekerjasama, sabar, dan harus fokus dalam menyusun rancang bangunan dengan tema pancasila ini, artinya tidak ada individu yang egois agar dapat membuat rancang bangun yang baik," imbuhnya.
Dalam lomba pionering, para peserta yang terdiri dari pelajar berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Timur akanmembuat rancang bangun menggunakan tongkat dan tali yang berjumlah sekitar 19.000 tongkat dalam waktu 3 jam.
Selain perlombaan pionering tersebut juga akan dilaksanakan penebaran bibit 10.000 ikan kerapu di selat Madura dan senam Messenger of Peace oleh 5000 peserta Pramuka bersama-sama.
Pada acara tersebut disisipkan pula tiga Tekad Pramuka Jawa Timur, yakni mewujudkan Manusia Pancasila pengamal satya dan darma pramuka yang sejiwa dengan semangat nilai revolusi mental, dalam perilakucsosial, budaya berbangsa dan praktek bernegara.
Selain itu juga menjunjung tinggi persatuan, menghargai perbedaan dan menghormati sesama dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Mengedepankan nilai revolusi mental, menjaga kelestarian lingkungan hifup serta menjauho narkoba, pornografi, kejahatan seksual, dan rafikalisme demi kemajuan bangsa dan negara. Metiga tekad pramuka Jawa Timur tersebut guna mewujudkan kepemompinan Bangsa menuju Indonsesia Emas 2045.
Dalam acara tersebut hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Soekarwo dan Saifullah Yusuf yang juga Kakwarda Pramuka Jatim, Menko Pembangunan dan Pemberdayaan Manusia yang sekaligus Ketua Harian Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Nasional Puan Maharani, serta Pangarmatim Laksamana Muda Darwanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Acara peringatan Hari Pramuka ke-55 dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diikuti oleh 24 Kwarcab dari 38 kota/kabupaten se Jawa Timur dengan total peserta mencapai 5000 orang dan memecahkan rekor Muri Lomba Pionering," kata Wakil Ketua Kwartib Daerah Jatim Bidang Bina Muda, Hariadi Purwantoro.
Hariadi mengatakan, Lomba ini menenkankan pentingnya pendidikan karakter bangsa berpancasila bagi pemuda, salah satunya melalui gerakan Pramuka.
"Mereka saling bekerjasama, sabar, dan harus fokus dalam menyusun rancang bangunan dengan tema pancasila ini, artinya tidak ada individu yang egois agar dapat membuat rancang bangun yang baik," imbuhnya.
Dalam lomba pionering, para peserta yang terdiri dari pelajar berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Timur akanmembuat rancang bangun menggunakan tongkat dan tali yang berjumlah sekitar 19.000 tongkat dalam waktu 3 jam.
Selain perlombaan pionering tersebut juga akan dilaksanakan penebaran bibit 10.000 ikan kerapu di selat Madura dan senam Messenger of Peace oleh 5000 peserta Pramuka bersama-sama.
Pada acara tersebut disisipkan pula tiga Tekad Pramuka Jawa Timur, yakni mewujudkan Manusia Pancasila pengamal satya dan darma pramuka yang sejiwa dengan semangat nilai revolusi mental, dalam perilakucsosial, budaya berbangsa dan praktek bernegara.
Selain itu juga menjunjung tinggi persatuan, menghargai perbedaan dan menghormati sesama dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Mengedepankan nilai revolusi mental, menjaga kelestarian lingkungan hifup serta menjauho narkoba, pornografi, kejahatan seksual, dan rafikalisme demi kemajuan bangsa dan negara. Metiga tekad pramuka Jawa Timur tersebut guna mewujudkan kepemompinan Bangsa menuju Indonsesia Emas 2045.
Dalam acara tersebut hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Soekarwo dan Saifullah Yusuf yang juga Kakwarda Pramuka Jatim, Menko Pembangunan dan Pemberdayaan Manusia yang sekaligus Ketua Harian Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Nasional Puan Maharani, serta Pangarmatim Laksamana Muda Darwanto.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016