Malang, (Antara Jatim) - Chief Human Capital Telkom Herdy Harman mengemukakan era digitalisasi yang terus berkembang di Indonesia harus diimbangi dengan pendidikan karakter yang tetap memegang tegus nilai-nilai luhur budaya bangsa.

"Saat ini Indonesia mulai memasuki era digital dan menuntut kita melek digital. Namun, untuk mengembangkan digitalisasi di berbagai aspek itu, generasi muda harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi dan informasi agar mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju," kata Herdy di sela berbagi pengalaman dengan siswa-siswi SMK Telkom Sandy Putra di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Meski upaya terus dilakukan agar mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan tidak tergerus oleh dampak negatif arus globalisasi dari luar, lanjutnya, pihaknya tetap mendahulukan pembangunan karakter yang baik dan memegang teguh nilai-nilai luhur budaya bangsa.

"Meski kami terus membangkitkan motivasi generasi muda khususnya siswa-siswi di SMK Telkom untuk melek digital dan menguasai teknologi, kami tetap mengedepankan pembangunan karakter anak didik. Sebab, meski mereka pintar dan menguasai teknologi, tapi tidak memiliki etika dan sopan santun atau etikanya buruk, tidak akan ada keseimbangan," urainya.

Berbagi pengalamandan mengajar di SMK Telkom Sandy Putra tersebut sebagai bagian dari kegiatan Employee Volunteer Program (EVP). Dalam kegiatan tersebut Herdy memotivasi siswa-siswi SMK Telkom Sandy Putra untuk aktif berkreasi agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi Indonesia dan bagi dunia.

Kegiatan mengajar ini dilakukan sebagai wujud keterlibatan langsung dalam kegiatan sosial bidang pendidikan di program EVP yang telah dijalankan Telkom sejak 2015. Melalui program EVP tersebut setiap insan Telkom dimotivasi untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya, perusahaan, masyarakat dan bangsa yang lebih baik.

Menyinggung angka serapan lulusan SMK Telkom di seluruh Indonesia untuk mengisi lowongan kerja di internal Telkom, Herdy mengatakan cukup banyak. "Untuk saat ini serapan tenaga kerjanya memang masih lulusan S1 Telkom, namun tidak sedikit yang direkrut dari lulusan SMK Telkom, yang pasti mencapai ribuan," ujarnya.

Sementara itu, seharai sebelumnya Direktorat Human Capital Telkom Group melakukan gerakan sosial memperbaiki sarana pendidikan dan peribadatan di sepuluh titik (lokasi) di wilayah Malang. Program ini merupakan aktualisasi dari penguatan budaya perusahaan di Telkom yang bertujuan meningkatkan spirit seluruh karyawan Telkom Group agar memiliki Spirit of Loving dan Spirit of Giving atau The More You Give, The More You Get.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016