Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan jika kelulusan seorang sarjana bukan sebagai akhir dari sebuah perjuangan melainkan kelulusan itu merupakan awal dari proses sebuah tanggung jawab yang harus diemban untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

"Prosesi wisuda ini mengandung arti bahwa saudara telah sah menyandang gelar sebagai Ahli Madya Keperawatan yang sarat dengan tanggung-jawab baik secara moral maupun intelektual kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara," katanya saat pelaksanaan Wisuda Akademi Keperawatan (Akper) Kerta Cendekia Sidoarjo Angkatan X di salah satu hotel di Sidoarjo, Rabu.

Ia mengemukakan, era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah diberlakukan dan kompetisi yang ketatpun dimulai bukan hanya dengan bangsa sendiri, namun juga dengan negara lain. 

"Oleh karena itu, generasi muda saat ini mempunyai tugas yang berat yakni membangun diri sendiri, membangun masyarakat, bangsa dan negara," katanya.

Dirinya juga meminta sebagai generasi muda yang baru saja menyelesaikanya pendidikannya diharapkan mampu menjawab tantangan jaman tersebut. 

"Dengan memanfaatkan kemampuan sebagai Ahli Madya Keperawatan diharapkan mampu mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga dituntut sebagai pemikir dan pelaku pembangunan khususnya di Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Dirinya juga berharap kepada para wisudawan dan wisudawati lulusan Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo ini, bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dengan menjadi tenaga profesional, di bidang layanan kesehatan.
 
"Kami berharap kepada lulusan ini nanti mampu bekerja dengan maksimal dan bisa bersaing dengan tenaga asing yang berasal dari luar negeri," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016