Malang (Antara Jatim) - Pusamania Borneo FC mempermalukan Arema Cronus Indonesia Malang dengan skor tipis 1-2 di kandangnya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu.
Arema Cronus harus mengakui kekalahan 1-2 tersebut dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di hadapan pendukung setianya (Aremania).
Gol satu-satunya Arema yang mengoyak jala gawang Dian Agus Prasetyo dipersembahkan Cristian Gonzales pada menit ke-46. Sementara dua gol PBFC yang menjebol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga Hermamsyah masing-masing dipersembahkan Jad Noureddin pada menit ke-16 dan Kim Jefry Kurniawan pada menit ke-37.
Dalam laga itu, sebenarnya pada menit-menit awal Raphael Maitimo yang menjadi kapten Singe Edan menggantikan Hamka Hamzah itu lebih agresif menyerang. Pada menit kelima Arema mengacam melalui serangan cepat yang dibangun Ferry Aman Saragih. Pemilik nomor punggung 94 itu memberi umpan terobosan pada Cristian Gonzales di kotak penalti lawan. Sayang, Gonzales sudah berada pada posisi offside.
Pada menit ke-12, Singo Edan kembali menekan. Lagi-lagi kecepatan Ferry Aman Saragih membuat barisan bertahan PBFC kocar-kacir. Namun, dewi fortuna belum berpihak pada tim kebanggaan Aremania. Gonzales yang berniat menyambut datangnya bola berada pada posisi yang kurang tepat, sehingga bola terlepas begitu saja.
Hanya saja, para pemain Arema yang terlalu asyik menyerang melupakan lini pertahananya. Beberapa peluang PBFC yang tercipta sempat memporak-porandakan benteng pertahanan Ryuji Utomo dkk. Puncaknya, Aremania dibuat terdiam ketika PBFC mencetak gol pada menit ke-16.
Berawal dari tendangan pojok Kim Jefri Kurniawan, bola lambung ditanduk Jad Noureddin. Sundulan pemain nomor 32 itu gagal diantisipasi Kurnia Meiga, yang akhirnya mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PBFC.
Tertinggal 0-1, Arema berusaha membangun serangan. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, tim besutan Milomir Seslija itu justru kembali kecolongan pada menit ke-37. PBFC menggandakan keunggulan yang lahir dari kaki Kim Jefri Kurniawan. Skor pun berubah menjadi 0-2 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema mengejutkan cukup mengejutkan dengan gol cepatnya. Menit ke-46, Esteban Viscarra melakukan penetrasi ke gawang PBFC. Pemain nomor 11 itu melesakkan tendangan keras, namun masih ditepis kiper PBFC, Dian Agus Prasetyo.
Bola liar yang mental itu mengarah kepada Cristian Gonzales dan langsung disambar. Sepakan Gonzales cukup keras dan menjebol gawang PBFC sekaligus membuat Arema memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Pertandingan makin memanas. Pada menit ke-57, pertandingan sempat terhenti. Terjadi diskusi antara wasit Faulur Rosy dengan wasit cadangan Eno Embiring dan sejumlah pengawas pertandingan. Laga baru dimulai kembali menit 61, setelah pengawas pertandingan bersama perwakilan kedua tim menemui titik temu.
Menit ke-65, Gonzales kembali mencetak gol, memanfaatkan umpan lambung Raphael Maitimo dari tendangan bebas. Sayang, wasit menganulir gol itu karena Gonzales dianggap terperangkap jebakan offside. Skor masih 1-2 untuk PBFC.
Tertinggal 1-2, ARema beruasaha terus mengejar dan melakukan serangan intensif, namun hingga wasit Faulur Rosy meniup peluit panjangnya tanda pertandingan babak kedua berakhir, skor masih tetap 1-2.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Arema Cronus harus mengakui kekalahan 1-2 tersebut dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di hadapan pendukung setianya (Aremania).
Gol satu-satunya Arema yang mengoyak jala gawang Dian Agus Prasetyo dipersembahkan Cristian Gonzales pada menit ke-46. Sementara dua gol PBFC yang menjebol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga Hermamsyah masing-masing dipersembahkan Jad Noureddin pada menit ke-16 dan Kim Jefry Kurniawan pada menit ke-37.
Dalam laga itu, sebenarnya pada menit-menit awal Raphael Maitimo yang menjadi kapten Singe Edan menggantikan Hamka Hamzah itu lebih agresif menyerang. Pada menit kelima Arema mengacam melalui serangan cepat yang dibangun Ferry Aman Saragih. Pemilik nomor punggung 94 itu memberi umpan terobosan pada Cristian Gonzales di kotak penalti lawan. Sayang, Gonzales sudah berada pada posisi offside.
Pada menit ke-12, Singo Edan kembali menekan. Lagi-lagi kecepatan Ferry Aman Saragih membuat barisan bertahan PBFC kocar-kacir. Namun, dewi fortuna belum berpihak pada tim kebanggaan Aremania. Gonzales yang berniat menyambut datangnya bola berada pada posisi yang kurang tepat, sehingga bola terlepas begitu saja.
Hanya saja, para pemain Arema yang terlalu asyik menyerang melupakan lini pertahananya. Beberapa peluang PBFC yang tercipta sempat memporak-porandakan benteng pertahanan Ryuji Utomo dkk. Puncaknya, Aremania dibuat terdiam ketika PBFC mencetak gol pada menit ke-16.
Berawal dari tendangan pojok Kim Jefri Kurniawan, bola lambung ditanduk Jad Noureddin. Sundulan pemain nomor 32 itu gagal diantisipasi Kurnia Meiga, yang akhirnya mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PBFC.
Tertinggal 0-1, Arema berusaha membangun serangan. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, tim besutan Milomir Seslija itu justru kembali kecolongan pada menit ke-37. PBFC menggandakan keunggulan yang lahir dari kaki Kim Jefri Kurniawan. Skor pun berubah menjadi 0-2 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema mengejutkan cukup mengejutkan dengan gol cepatnya. Menit ke-46, Esteban Viscarra melakukan penetrasi ke gawang PBFC. Pemain nomor 11 itu melesakkan tendangan keras, namun masih ditepis kiper PBFC, Dian Agus Prasetyo.
Bola liar yang mental itu mengarah kepada Cristian Gonzales dan langsung disambar. Sepakan Gonzales cukup keras dan menjebol gawang PBFC sekaligus membuat Arema memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Pertandingan makin memanas. Pada menit ke-57, pertandingan sempat terhenti. Terjadi diskusi antara wasit Faulur Rosy dengan wasit cadangan Eno Embiring dan sejumlah pengawas pertandingan. Laga baru dimulai kembali menit 61, setelah pengawas pertandingan bersama perwakilan kedua tim menemui titik temu.
Menit ke-65, Gonzales kembali mencetak gol, memanfaatkan umpan lambung Raphael Maitimo dari tendangan bebas. Sayang, wasit menganulir gol itu karena Gonzales dianggap terperangkap jebakan offside. Skor masih 1-2 untuk PBFC.
Tertinggal 1-2, ARema beruasaha terus mengejar dan melakukan serangan intensif, namun hingga wasit Faulur Rosy meniup peluit panjangnya tanda pertandingan babak kedua berakhir, skor masih tetap 1-2.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016