Situbondo (Antara Jatim) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo, Jawa Timur menangani kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pemuda tewas di lokasi kejadian dengan kondisi luka akibat senjata tajam.

"Korban yang meninggal dunia adalah Ainur Rofiq (20) warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Pemuda tersebut meninggal dunia ketika warga dan keluarganya hendak membawa korban ke rumah sakit," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Situbondo AKP I Gede Lila Buana Arta di Situbondo, Jumat.

Ia mengemukakan, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban tewas itu bermula saat tersangka Aziz Hariyanto (22) yang masih satu desa dengan korban mendatangi acara hajatan tetangganya untuk melihat acara musik pada Kamis (18/8) malam.

Ketika tersangka dan korban berada di lokasi kejadian, kata dia, tiba-tiba saja Aziz menghampiri korban dan terlibat cekcok mulut hingga akhirnya keduanya terlibat perkelahian. Tersangka yang membawa senjata tajam pisau langsung menyerang hingga korban mengalami luka tusukan di bagian perut samping kiri dan bagian kepala.

"Dugaan sementara motif pembunuhan tersebut tersangka dan korban sebelumnya memiliki masalah pribadi dan terjadi selisih paham," katanya.

Tersangka Aziz, lanjut dia, seusai menganiaya korban hingga tewas puluhan warga dan teman korban langsung menyerang tersangka hingga mengalami luka dibagian kepala. Namun aksi massa itu berhasil mereda setelah beberapa warga dan polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan tersangka ke Polres setempat.

"Setelah anggota kami mengamankan tersangka, petugas juga membawa jenazah korban ke RSUD dr Abdoerrahem Situbondo guna dilakukan autopsi," paparnya.

Menurut Gede, selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam (pisau) milik pelaku yang sebelumnya sempat dibuang setelah menusuk korban.

"Tersangka sampai saat ini masih kami periksa untuk mengathui pasti motif dari pembunuhan ini, dan kami juga masih memeriksa sejumlah saksi-saksi lainnya yang saat kejadian berada di lokasi," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016